Mohon tunggu...
Julian Pratama
Julian Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa KKN

KKN MIT DR 13 Kelompok 41

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adaptasi Masyarakat terhadap Kebiasaan Baru di Era New Normal

27 Februari 2022   10:42 Diperbarui: 27 Februari 2022   10:45 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Corona Virus yang ditemukan pada akhir tahun 2019 di Kota Wuhan, Tiongkok. Beberapa jenis Corona Virus menyebabkan terjadinya infeksi pada saluran pernafasan pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

          Menurut saya gejala Covid-19 yang sering terjadi adalah demam,  batuk kering, dan rasa lelah. Gejala lain yang sering terjadi dari beberapa pasien meliputi rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, sakit kepala, dan kehilangan indera rasa atau penciuman. Biasanya orang-orang lanjut usia (lansia) atau orang-orang yang menderita penyakit bawaan seperti Diabetes, tekanan darah tinggi, jantung kemungkinan lebih besar terinfeksi virus ini. Sebagian banyak orang yang terinfeksi Covid-19 hanya mengalami gejala ringan. Karena itu, Covid-19 dapat menular dari orang yang hanya bergejala ringan, seperti batuk ringan, tetapi merasa sehat. Beberapa laporan menunjukkan bahwa orang tanpa gejala dapat menularkan virus ini namun belum diketahui seberapa sering penularan dengan cara tersebut terjadi.

          Saat ini pandemi membawa perubahan bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Terlebih sejak diberlakukannya social distancing yang kemudian diubah penamaannya menjadi phsyical distancing. Pada pemberlakuannya, masyarakat diimbau agar tidak menjalin kontak fisik antara satu orang dengan lainnya, selalu berdiam di rumah, menghindari kerumunan, selalu mencuci tangan, hingga selalu memakai masker. Bahkan saat Covid-19 sedang gencarnya, muncul tagar "dirumahaja" di media digital sebagai aksi seruan agar tidak keluar rumah dan menghindari penyebaran virus. Semua kegiatan beralih fungsi dari yang asalnya serba tatap muka, menjadi daring atau dalam jaringan. Ibadah di tempat beribadah ditiadakan sementara, sekolah diliburkan sementara dan kegiatan belajar dialihkan online melalui platfrom media digital, pegawai kantor yang bekerja dari rumah, bahkan pengaruh terburuknya adalah banyak masyarakat yang kehilangannya sumber penghasilan karena banyak para pegawai yang di-PHK, atau pedagang yang kehilangan pembeli sebab masyarakat harus berdiam diri di rumah.

          Saat ini pemerintah Indonesia sedang menahan laju penularan Covid-19 yaitu dengan memberikan vaksin kepada masyarakat Indonesia. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan pandemi Covid-19. Berbagai negara sedang berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan vaksin karena selain untuk penanggulangan pandemi, vaksin memiliki nilai ekonomi tinggi dan selalu dicari. Vaksinasi adalah proses pencegahan di dalam tubuh, yang membuat seseorang kebal atau terlindungi dari suatu virus sehingga ketika terpajan dengan virus tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan, sehingga perlu pemberian vaksin. Setelah masyarakat diberikan vaksin covid-19 masyarakat beradaptasi terhadap kebiasaan di Era New Normal.

          Kebiasaan baru yang membuat masyarakat lebih tenang karena pembatasan wilayah sudah tidak begitu ketat. Sejauh ini kehidupan masyarakat mulai kembali normal, pasar atau swalayan sudah mulai ramai dan banyak penjual. Sekolah pun kembali aktif belajar dengan sistem tatap muka. Beberapa kegiatan sudah bisa dilakukan seperti biasa dengan mematuhi aturan yang sudah berlaku. Jadi kita sebagai masyarakat diharapkan dapat menerapkan kebiasaan baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak dalam setiap kegiatan diluar karena pandemi Covid-19 belum benar-benar selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun