Mohon tunggu...
Juliani Datitasari
Juliani Datitasari Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tempat Lilin Aroma: Karya Tangan dari Tanah Liat

25 September 2023   20:20 Diperbarui: 25 September 2023   20:23 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore hari yang hujan, sepasang kakak beradik sedang bersantai dikamar yang memiliki tempat tidur tingkat. Pada saat itu, mereka sedang sibuk dengan aktivitas masing-masing, keduanya terlihat sangat sedih karena cuaca hujan, menyebabkan mereka tidak bisa bermain di halaman rumah. Marrlyn adalah seorang kakak dan memiliki adik perempuan yang bernama Kiorra. Marrlyn yang sedang membaca buku, memberhentikan aktifitasnya dan berjalan ke meja, ia memegang lilin aroma yang terbuat dari tanah liat, hasil karya tangannya sendiri. Marrlyn menghidupkan lilin aroma tersebut dan kembali ke tempat tidurnya. Kiorra yang melihat kakaknya pun mulai berpikir bagaimana tanah liat dapat dibuat menjadi apa saja. Karena hal itu Kiorra pun mencarinya di Google.

Lalu, Kiorra menemukan bahwa tanah liat memiliki banyak keunggulan, contohnya sebagai bahan kerajinan tangan. Tanah liat memiliki sifat yang lengket  yang membuat mudah dibentuk, tanah liat juga sulit untuk menyerap air. Uniknya tanah liat juga bisa berubah menjadi butiran yang halus, dan mempunyai warna abu-abu. Tanah liat dapat dibentuk menjadi apa saja. Tanah liat memiliki sifat plastisitas yang tinggi sehingga mudah dibentuk menjadi apa saja sesuai yang dibutuhkan. Tanah liat  juga dapat menyerap air dan merubah bentuknya menjadi keras saat dikeringkan. Tanah liat sering dipakai menjadi kerajinan apa saja. Alasan mengapa tanah liat termasuk bahan yang sering digunakan untuk membuat berbagai kerajinan tangan, karena tanah liat mudah diperoleh dan melimpah. Selain itu sifat tanah liat saat mengandung air atau basah akan elastis atau lentur sehingga mudah dibentuk Menjadi kerajinan tangan lainnya.

Tempat lilin aroma terbuat dari tanah liat yang membuatnya menjadi lebih menarik dan terkesan indah. Apalagi jika dibuat dari karya sendiri. Tempat lilin aroma mempunyai banyak keunikan dan fungsi. Contohnya, untuk mendukung dekorasi ruangan agar terlihat lebih indah, lilin aroma juga dapat mengharumkan ruangan agar membuat lebih santai, dan dapat menjadi kesehatan mental. Tempat lilin aroma dapat membuat lilin terlihat lebih indah dan unik.

Dokpri
Dokpri

Tempat lilin aroma dibuat mulai dari, membuat bawahnya terlebih dahulu untuk menjadi tempat kerajinan jamurnya. Setelah tempatnya kering mulai membuat dasarnya dengan setengah tanah liat. Kemudiaan membuat  tengahnya dibantu dengan gelas atau botol agar kokoh. Setelah tengahnya kering mulai membuat kembali bagian atasnya dengan menggunakan tutup botol aqua yang besar agar terlihat merucut.  Setelah semua bagiannya selesai, Mulailah untuk cat menjadi warna yang sesuai agar unik dan menarik.

Kerajinan tangan dari tanah liat adalah salah satu kreativitas yang sangat menarik dan sering dipakai. Karna itu banyak yang memakai tanah liat sebagai bahan kerajinan. Mari kita semua menggunakan tanah liat sebagai hal yang baik dan unik untuk kerajinan tangan.

atas (Dokpri)
atas (Dokpri)

tengah (Dokpri)
tengah (Dokpri)
bawah (Dokpri)
bawah (Dokpri)

Sumber:

idn medis. (2021, Maret 2). Diambil kembali dari tim riset: https://idnmedis.com/manfaat-lilin-aromaterapi

Karakteristik tanah liat. (2021, Maret 28). Diambil kembali dari detik.com: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5510674/karakteristik-dan-jenis-jenis-dari-tanahliat

Mengapa tanah liat mudah dibentuk. (2023, Mei 1). Diambil kembali dari gooddoctor.id: https://gooddoctor.id/pendidikan/mengapa-tanah-liat-mudah-dibentuk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun