Nilai-nilai tersebut hidup sebagai norma sosial yang dijunjung tinggi dalam masyarakat. Kita yang merantau harus bisa meleburkan diri dalam pelaksanaan nilai norma sosial tersebut. Kita harus menghargai adat istiadat dan kebiasaan masyarakat setempat dan jangan sampai melanggar norma sosial yang berlaku pada masyarakat tersebut.
3. Jangan Lupa Tujuan Merantau/Kuliah
Bagi mereka yang sudah lama kuliah merantau, terkadang lalai dengan kondisi yang dihadapi. Sudah sibuk dengan aktifitas organisasi kemahasiswaan yang mengganggu proses perkuliahan. Sibuk dengan aktifitas lainnya yang tidak menunjang keberhasilan dalam merampungkan perkuliahan.Â
Untuk itu, bila terjadi kondisi seperti ini, harus segera kita 'refresh' kembali memori dalam pikiran kita, terkait tujuan utama kita merantau/kuliah. Sehingga kita bisa merampungkan proses perkuliahan sesuai target yang kita harapkan.
4. Cerdas Kelola Keuangan
Kemandirian dalam pengelolaan keuangan di perantauan sangat dituntut bagi mereka yang merantau. Kebiasaannya, bagi mereka yang merantau secara finansial, terbatas. Untuk itu, agar kebutuhan pokok dapat dipenuhi hingga akhir bulan, diwajibkan harus mampu mengelola keuangan secara proporsional berdasarkan kebutuhan yang sifatnya pokok saja.Â
Jangan tergoda untuk membeli hal-hal yang bukan termasuk kebutuhan pokok. Terlebih-lebih hanya membeli untuk aksesoris semata. Dengan kata lain, kita harus pandai-pandai berhemat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H