Mohon tunggu...
Julianda Boangmanalu
Julianda Boangmanalu Mohon Tunggu... Lainnya - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk memahami dan suka pada literasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menyoal Peran Bank Aceh Mengentaskan Kemiskinan di Aceh

15 Agustus 2022   13:11 Diperbarui: 15 Agustus 2022   13:19 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bank Aceh tercatat menguasai 54 persen aset perbankan di Aceh, hal yang membuat bank kebanggaan rakyat Aceh ini menjadi market leader industri perbankan di Aceh."

(Disampaikan oleh Haizir Sulaiman, Direktur Utama Bank Aceh, pada upacara HUT Bank Aceh yang dilaksanakan di Kantor Pusat Bank Aceh, Sabtu, (6/8/2022), sumber: acehinfo.id)

Dalam sambutannya pada acara HUT Bank Aceh, sebagaimana dikutip dari acehinfo.id, Haizir Sulaiman menyampaikan bahwa capaian tahun 2021 Bank Aceh masih menguasai 54% aset (28,2 triliun), 62% dana pihak ketiga (24 T), dan 52% pembiayaan (16.3 T).

Selanjutnya, hingga periode Juli 2022, Bank Aceh berhasil membukukan aset sebesar Rp.29,4 triliun, mengalami pertumbuhan 10,5 persen dibanding tahun sebelumnya (YoY). Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp25 triliun tumbuh 10%, dan pembiayaan sebesar Rp 16,8 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 7%.

Banyak prestasi yang berhasil diraih Bank Aceh di tahun 2022, seperti Indonesia Best BUMD awards 2022 dari Warta Ekonomi, Indonesia Syariah Award 2022 dari The Iconomics, Top BUMD Awards untuk kategori Bank dan Top CEO untuk Haizir Sulaiman dari Top Business, serta Sharia Finance Awards untuk Kategori Bank serta Top Leadaer Awards untuk CEO Haizir Sulaiman dari Warta Ekonomi. 

Luar biasa lagi, Bank Aceh berhasil meraih bank terbaik di kelasnya atau menduduki peringkat pertama untuk kategori bank KBMI 1 dengan aset di atas 25 triliun dari biro riset Infobank.

Lantas, apakah prestasi Bank Aceh tersebut berdampak signifikan bagi pertumbuhan perekonomian dan pengentasan kemiskinan di Aceh?

Teorinya, salah satu manfaat keberadaan bank adalah untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Hal ini juga dipertegas dalam Pasal 4 UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

Sebagai lembaga jasa keuangan, salah satu peran nyata bank yaitu dalam menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha melalui usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah. Dengan disalurkannya dana untuk sektor riil di masyarakat tersebut, maka secara tidak langsung bank berperan menggerakkan roda perekonomian bagi masyarakat.

Kegiatan bank dalam menghimpun atau memobilisasi dana yang menganggur dari masyarakat dan perusahaan-perusahaan, kemudian disalurkan ke dalam usaha-usaha yang produktif untuk berbagai sektor ekonomi, seperti pertanian, pertambangan, perindustrian, pengangkutan, perdagangan, dan jasa-jasa lainnya akan meningkatkan pendapatan nasional dan pendapatan masyarakat. 

Demikian pula keberadaan bank akan membuka dan memperluas lapangan kerja dan kesempatan kerja, sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang masih menganggur di masyarakat (Fahrial, 2018).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun