Mohon tunggu...
Julianda Boangmanalu
Julianda Boangmanalu Mohon Tunggu... Lainnya - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk memahami dan suka pada literasi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

10 Cara Jitu Menghadapi Anak Sakit

26 Juli 2022   10:56 Diperbarui: 26 Juli 2022   11:00 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunda pernah mengalami tiba-tiba si buah hati demam, atau muntah-muntah dan diare? Pastinya bunda merasa panik bila ini terjadi. 

Sebagai orang tua, pasti merasa cemas bila menghadapi anak yang lagi sakit. Apalagi sakit yang dialami anak secara bersamaan. Demam, muntah-muntah sekaligus diare.

Rasa cemas atau panik timbul saat situasi seperti ini termasuk hal yang wajar. Tapi yang harus diketahui, Bunda tidak boleh terlalu panik atau cemas.

Bila terlalu panik, maka Bunda akan merasa sulit untuk berbuat sesuatu dalam penanganan anaknya yang sedang sakit.

Rasa cemas dan panik tersebut harus dapat dikendalikan. Agar Bunda dapat berpikir jernih dalam mengambil tindakan pemulihannya.

Untuk itu, berikut beberapa cara menghadapi anak yang lagi sakit, agar terhindar dari rasa khawatir yang berlebih.

1. Berusaha tenangkan pikiran

Bila anak sedang mengalami sakit, terlebih-lebih sakit yang dialami lebih dari satu gejala secara bersamaan, maka sikap pertama yang harus dilakukan adalah berusaha bersikap tenang.

Baca juga: Negeri Tambal Sulam

Tarik nafas melalui hidung pelan dalam-dalam lalu keluarkan lewat mulut. Saat menarik nafas tahan 1-5 detik, sebelum mengeluarkan lewat mulut. Lakukan berulang-ulang selama 3-4 kali.

Cara ini bisa menstabilkan detak jantung dan pernapasan. Karena rasa cemas bisa membuat pernapasan dan detak jantung meningkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun