Mohon tunggu...
Julianda Boangmanalu
Julianda Boangmanalu Mohon Tunggu... Lainnya - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk memahami dan suka pada literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perwiridan Mandiri Muhajirin Menabung untuk Qurban

10 Juli 2022   02:46 Diperbarui: 10 Juli 2022   05:18 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hewan qurban (sumber foto: edukasi.sindonews.com)

Mudah-mudahan semangat berqurban tersebut bisa menjadi motivasi bagi yang lain

Dalam Islam, pelaksanaan qurban merupakan salah satu ibadah sunah yang begitu dimuliakan. Setiap tahun selama bulan Islam Dzulhijjah, umat Islam di seluruh dunia menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ibadah.

Pengertian kurban sangat erat kaitannya dengan pengorbanan dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Sebagaimana dikisahkan asal muasal perintah qurban. Perintah Allah SWT melalui mimpi Nabi Ibrahim untuk mengurbankan anak kesayangannya Nabi Ismail.

Berqurban pada Hari Raya Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Perayaan ini identik dengan pemotongan hewan kurban yang dilakukan hingga hari tasyrik atau 3 hari setelah Idul Adha.

Umat muslim mengharapkan keutamaan dari berqurban, yaitu menaati perintah Allah SWT sebagaimana tercantum dalam Al Qur'an surah Al Kautsar ayat 2.

Baca juga: Anatomi Al Qur

Hal itu juga lah yang menjadi motivasi bagi Perwiridan Mandiri Muhajirin dalam berqurban pada tahun ini. 

Dengan semangat gotong royong dan dengan cara menabung selama satu tahun, pada tahun ini bisa berqurban sebanyak dua ekor sapi.

Semangat kebersamaan ini yang membuat kelompok perwiridan tersebut bisa melaksanakan penyembelihan hewan qurban berlangsung selama tiga tahun berturut-turut.

Metodenya mirip seperti arisan, setiap anggota menyetor uang Rp.50 ribu setiap minggunya. Sehingga selama satu tahun bisa terkumpul sebanyak Rp.2,5 juta perorang. 

Metode ini dirasa tidak terlalu memberatkan. Setiap tahun, ibadah qurban dapat terlaksana. Paling sedikit dua ekor sapi.

Mudah-mudahan semangat berqurban tersebut bisa menjadi motivasi bagi yang lain. 

Baca juga: Ontologi Kebencian

Semakin banyak yang berqurban, semakin banyak saudara-saudara kita yang kurang beruntung dari sisi ekonomi, merasakan kebahagiaan dengan menikmati daging qurban tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun