Mohon tunggu...
Julianda Boangmanalu
Julianda Boangmanalu Mohon Tunggu... Lainnya - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Suka literasi untuk lebih memahami

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membuat Gaduh se-Indonesia, Siapakah Bjorka?

11 September 2022   09:20 Diperbarui: 11 September 2022   09:35 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar akun twitter Bjorka @bjorkanism. Foto: tvonenews.com

Walaupun pada akhirnya Heru membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada surat dan dokumen Presiden Jokowi yang bocorkan ke dunia maya. 

Akibat ulahnya, telah berhasil membuat Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sibuk melakukan mitigasi bersama penyedia sistem elektronik (PSE) guna memperkuat sistem keamanan siber serta mencegah resiko yang lebih besar akibat kebocoran data.

Fenomena hacker Bjorka sebagai salah satu bukti bahwa sistem keamanan siber nasional masih sangat lemah dan mudah diacak-acak oleh hacker. Hal ini dapat dijadikan pelajaran berharga bagi kita untuk lebih memperkuat sistem pertahanan kita, khususnya bidang siber.

Bjorka juga mengklaim bahwa begitu mudahnya meretas perlindungan data yang buruk di Indonesia. 

Menurutnya, motivasinya untuk melakukan peretasan adalah untuk temannya seorang WNI yang berdomisili di Warsawa, Ibukota Polandia. Ia melarang untuk mencoba melacak teman WNI-nya tersebut karena tidak akan menemukan apapun. Karena temannya tersebut tidak lagi diakui sebagai WNI akibat kebijakan tahun 1965.

Jika mengingat sejarah, peristiwa besar yang pernah terjadi di Indonesia di tahun 1965 adalah peristiwa pemberontakan G30S/PKI. Apakah teman WNI-nya tersebut berkaitan dengan peristiwa PKI? Masih menjadi tanda tanya.

Sudah saatnya kita bergegas untuk bisa menjadi negara yang berdaulat, berdaulat bukan saja dari penjajahan di dunia nyata, tapi juga berdaulat di dunia maya dari segala bentuk ancaman serangan dunia maya, espionase dan sabotase.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun