Ada hal yang tidak logis bagi saya terkait fenomena judi online yang marak terjadi di masyarakat. Terutama terkait begitu kuatnya rasa antusiasme masyarakat terhadap judi online tersebut.
Banyak macam ragam judi online mudah diakses melalui internet, salah satu, misalnya, Judi Online Slot. Judi online slot merupakan jenis perjudian (betting slot) yang populer yang diakses menggunakan smartphone atau android.
Cara bermainnya pun mudah yaitu dengan menekan tombol spin untuk memulai bertaruh dan hasilnya akan muncul dalam hitungan detik. Permainan ini sangat mengandalkan keberuntungan.Â
Tidak ada kunci kemenangan dalam permainan ini --walaupun ada klaim dari beberapa pihak bahwa permainan tersebut mempunyai kunci atau trik tertentu-- namun sepanjang pengetahuan penulis, tidak sepenuhnya terbukti benar.
Dapat dipastikan bahwa semua yang pernah bermain judi online slot ini pernah mengalami kekalahan. Itu adalah pengakuan pemain yang pernah penulis jumpai.Â
Bahkan, bila dirata-ratakan, dari sekian kali bermain, kemungkinan untuk kalah lebih besar dibandingkan peluang untuk menang. Â
Namun yang menjadi pertanyaan adalah kenapa seolah-olah bermain judi online slot adalah sesuatu yang mengasyikkan? Hingga bahkan bisa lupa waktu bagi yang sudah kecanduan bermain judi tersebut.
Ya, kecanduan. Kok bisa?
Ternyata bila tidak terkontrol, pemain dapat merasakan kecanduan untuk terus memainkan permainan judi online tersebut. Parahnya lagi, bila sudah kecanduan dapat membuat seseorang sulit untuk berhenti bahkan hingga terlilit hutang untuk bertaruh.Â
Dapat dipastikan bahwa tidak akan ada rasa kepuasan bila sudah kecanduan dengan permainan judi online ini. Bukan hanya bagi yang kalah, tapi justru yang menang pun akan berkeinginan bermain lagi sampai kemenganan yang ia dapatkan itupun akan habis juga karena akhirnya mengalami kalah.
Bila terus menerus terjadi, maka hal inilah yang dapat membuat menurunnya tingkat ekonomi masyarakat.Kebanyakan yang penulis temui, para pemain berasal dari kondisi ekonomi tingkat bawah. Mereka yang pekerja serabutan hingga kuli bangunan.Â
Terkadang sangat miris melihat keadaannya, dengan harus membagi upah hasil kerjanya untuk membeli keperluan sehari-hari keluarganya di rumah dan sebagian lagi untuk modal membeli slot judi online tersebut. Padahal besaran upah yang ia terima tidak seberapa.
Akibat dari kencanduan, seseorang akan sulit untuk bisa keluar dari jeratan setan tersebut. Karena tidak jarang ditemui terjadinya pertengakaran suami-istri diakibatkan judi online.
Untuk itu, tidak ada alasan untuk tetap berlama-lama terlena dalam perbuatan yang dilarang oleh norma agama, norma sosial, dan hukum negara tersebut.
Sudah saatnya untuk menyadari bahwa selain merugikan secara ekonomi, dapat menyebabkan disharmonis di keluarga atau bahkan dapat merusak kesehatan mental seseorang. Bagi yang sudah candu akan dapat menyebabkan perasaan stres dan emosi yang tidak stabil. Terutama bagi yang mengalami kekalahan dalam judi online tersebut.
Selain itu, perbuatan judi online adalah hal yang dilarang dan melanggar peraturan perundang-undangan serta dapat dikenakan sanksi pidana bagi si pelaku. Karenanya lebih baik mengisi waktu dengan hal-hal yang lebih bermanfaat, baik bersama keluarga maupun melakukan kegiatan bermanfaat lainnya.
Dengan begitu rasa kecanduan terhadap judi online secara perlahan dapat teratasi. Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H