4. Diversifikasi Risiko
  Berlaku dalam merger konglomerat, di mana perusahaan yang bergerak di sektor industri yang berbeda bergabung. Dengan menggabungkan bisnis dari industri yang berbeda, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan mereka pada satu sektor saja, sehingga sektor atau pasar lainnya yang lebih menguntungkan dapat membantu menstabilkan kinerja keuangan perusahaan.
5. Menghadapi Persaingan
  Ketika dua perusahaan bersaing dalam pasar yang sama dan merasa bahwa persaingan tersebut mengurangi keuntungan mereka, mereka mungkin memilih untuk bergabung agar dapat mengontrol lebih banyak pasar dan meningkatkan daya tawar mereka.
6. Akses ke Teknologi dan Inovasi Baru
  Merger juga bisa dilakukan untuk mengakses teknologi baru, pengetahuan, atau keahlian yang dimiliki oleh perusahaan lain. Hal ini sering terjadi dalam sektor teknologi dan farmasi, di mana inovasi sangat penting untuk menjaga daya saing.
7. Meningkatkan Daya Tawar dengan Pemasok dan Pelanggan
  Perusahaan yang lebih besar setelah merger memiliki daya tawar yang lebih kuat dengan pemasok dan pelanggan. Mereka bisa mendapatkan harga yang lebih baik untuk bahan baku, serta meningkatkan kekuatan tawar dalam negosiasi dengan pelanggan besar.
8. Meningkatkan Kinerja Keuangan
  Merger sering kali dilakukan untuk memperbaiki kinerja keuangan. Dengan menggabungkan dua perusahaan, potensi pendapatan bisa meningkat, dan pengeluaran bisa ditekan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan laba melalui pemanfaatan aset secara lebih efisien.
9. Mendapatkan Akses ke Sumber Daya Manusia dan Talenta
  Merger juga bisa dilakukan untuk mendapatkan akses ke tenaga kerja atau talenta terbaik yang dimiliki oleh perusahaan lain. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin ingin bergabung dengan perusahaan lain yang memiliki tenaga kerja dengan keterampilan teknis atau manajerial yang lebih baik.
 10. Memperbaiki Struktur Perusahaan dan Keuangan
  Merger juga bisa menjadi cara untuk memperbaiki struktur perusahaan dan memperkuat posisi keuangan. Misalnya, sebuah perusahaan yang memiliki utang tinggi mungkin memilih untuk bergabung dengan perusahaan yang memiliki posisi keuangan lebih sehat, sehingga dapat mengurangi beban utang.
 11. Motivasi Terkait Investasi dan Nilai Perusahaan
  Merger dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata investor. Dengan menggabungkan dua perusahaan yang memiliki potensi untuk berkembang lebih cepat atau memiliki kapasitas pasar yang lebih besar, nilai saham perusahaan gabungan cenderung meningkat.
Studi Kasus HYBEÂ Entertainment: Membangun Raksasa Hiburan Global Melalui Merger
HYBE Labels berawal dari sebuah agensi kecil bernama Big Hit Entertainment yang didirikan Bang Si-hyuk pada 2005. BTS debut sebagai grup Kpop baru di bawah naungan agensi tersebut pada 2013.
Sebagai grup dari agensi kecil, tentu tidak mudah bagi ketujuh membernya untuk terus bersaing di industri musik Kpop. RM, Jin, SUGA, J-Hope, Jimin, V, dan Jung Kook telah melalui banyak rintangan hingga bisa sesukses sekarang, termasuk pernah hampir dibubarkan.