Mohon tunggu...
JulianaPane
JulianaPane Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Tadris Biologi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Virtual Lab Aplikasi Berbasis Digital Menjadi Alternatif Praktikum Biologi di Tengah Pandemi Covid-19

13 Agustus 2020   13:40 Diperbarui: 18 Agustus 2020   00:27 4630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Oleh: Juliana Pane

Mahasiswa Tadris Biologi UINSU Medan

KKN-DR Kelompok 77

DPL : Ibu Indayana Febriani Tanjung, M.Pd

Semenjak munculnya kasus yang menggemparkan dunia diawal tahun 2020 ini yang disebabkan oleh Coronavirus yang sangat berdampak pada berbagai sektor suatu negara termasuk pendidikan.

Di Indonesia untuk menghadapi kasus tersebut Menteri Pendidikan mengeluarkan kebijakan bahwa seluruh aktivitas pembelajaran dari tingkat Dasar sampai dunia perkuliahan menggunakan sistem dalam jaringan atau yang dikenal dengan istilah "Daring" yang mana  bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus corona ini.

Pembelajaran dalam jaringan atau daring  secara tidak langsung telah mengikuti sistem pembelajaran digital. Pembelajaran digital (Digital Learning) adalah suatu sistem pembelajaran yang mana pembelajar difasilitasi untuk belajar secara lebih luas, lebih banyak, dan bervariasi dan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran sehingga pembelajar dapat melaksanakan pembelajaran dimanapun dan kapanpun tanpa terbatas oleh jarak, ruang, dan waktu.

Salah satu mata pelajaran yang memerlukan sistem pembelajaran berbasis digital adalah "Biologi", dalam pelaksaannya mata pelajaran tersebut memerlukan yang namanya praktikum. Sebagaimana menurut Yeni Suryaningsih (2017) dalam jurnal "Pembelajaran Berbasis Praktikum Sebagai Sarana Untuk Berlatih Menerapkan Keterampilan Proses Sains Dalam Materi Biologi" mengatakan bahwa kegiatan praktikum dalam pembelajaran biologi merupakan suatu kegiatan yang mengutaman pengamatan dengan menggunakan alat dalam laboratorium dan bahan yang mudah ditemukan di alam. Sehingga dapat kita ketahui bahwa kegiatan praktikum sangat berpengaruh dan penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran biologi.

Namun, semenjak kebijakan untuk pembelajaran dalam jaringan tersebut tentunya kegiatan praktikum dalam mata pelajaran biologi cukup menjadi kendala karena seluruh aktivitas pembelajaran dilakukan dirumah sendiri. Tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah yang terlalu rumit dengan perkembangan teknologi kegiatan praktikum dapat dilakukan melalui aplikasi yang bernama "Virtual Lab".

Apa itu virtual lab ?

Virtual Lab merupakan sebuah aplikasi berbasis multilmedia interaktif yang berisi seluruh alat dan bahan dalam laboratorium yang dibuat oleh perangkat lunak (software) dimana pengguna dapat yang mengoperasikan aplikasi tersebut dengan menggunakan komputer atau handphone sehingga pengguna dapat merasakan seolah-olah sedang melaksanakan kegiatan praktikum di laboratorium sebenarnya.

Sebagaimana dijelaskan juga oleh Subramanian dan Marsic (2001) bahwa virtual laboratory (virtual lab) adalah serangkaian alat elektronik atau laboratorium maya berbasis computer interaktif yang menggabungkan berbagai komponen media dalam bentuk teks, gambar, animasi,suara, video untuk mensimulasikan kegiatan praktikum.

Dalam melaksanakan praktikum melalui virtual lab tentunya memiliki manfaat khususnya dalam pelajaran biologi, diantaranya:

1. Virtual lab memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi lingkungan laboratorium, menemukan, mengumpulkan dan merakit peralatan sebelum melalukan laboratorium hands on.

2. Siswa/mahasiswa dapat memahami fungsi peralatan dan menjadi lebih familiar dengan prosedur kerja laboratorium sehingga dapat meningkatkan keselamatan kerja.

3. Virtual lab memunkinkan siswa/mahasiswa merasa lebih nyaman dan santai di laboratorium.

Selain manfaat diatas, berikut adalah manfaat lain dari virtual lab online Menurut Farreria (2010) adalah:

1. Ekonomis, karena tidak membutuhkan bangunan lab, alat-alat dan bahan seperti laboratorium konvensional.

2. Meningkatkan kualitas eksperimen, karena memungkinkan siswa/mahasiswa untuk mengulang dan memperjelas keraguan dalam pengukuran di laboratorium.

3. Meningkatkan efektivitas pembelajaran, karena siswa/mahasiswa akan semakin menghabiskan waktunya dalam laboratorium virtual tersebut berulang-ulang.

4. Meningkatkan keamanan dan keselamatan, karena tidak berinteraksi dengan alat dan bahan kimia yang nyata.

Adapun contoh aplikasi virtual lab khusus pengguna android adalah sebagai berikut : https://drive.google.com/open?id=1T_FSJiu1cC6QAJwVS7_AmnndJP_QfTsa , link tersebut adalah link contoh dari aplikasi virtual lab yang harus diinstal terlebih dahulu sebelum kita gunakan.

Contoh beberapa virtual lab parktikum biologi yang ada di Youtube :

Materi Ekstraksi DNA:  https://www.youtube.com/wacth?v=lfpYBM25Qsc

Materi Fotosintesis: http://www.youtube.com/wacth?v=oyK826878Dw

Materi Uji Glukosa dan Protein dalam Urin: https://www.youtube.com/watch?v=8JQw0Y74p_s

Beberapa contoh virtual lab diatas semoga dapat membantu kita dalam memahami peran dan penggunaannya sehingga kita dapat mengaplikasikannya dalam pembelajaran praktikum biologi  dimasa Pandemi Covid-19. Selain itu dapat dijadikan sebagai acuan seorang pendidik atau calon pendidik untuk terus bisa mengembangkan media pembelajaran berbasis digital ini demi perkembangan dunia pendidikan bangsa Indonesia di era revolusi industry 4.0.

Penggunaan virtual lab ini diharapkan juga dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan kendala selama Pandemi Covid-19, yang mana kegiatan praktikum tentunya bisa diakses dan digunakan siswa/mahasiswa melalui perangkat handpone/laptop dimanapun dan kapanpun sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun