Mohon tunggu...
Juliananda Putri
Juliananda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Learning to be doing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran AKTIVA dan PASIVA dalam KESUKSESAN perusahaan: Mana yang lebih dominan digunakan?

10 Desember 2024   16:45 Diperbarui: 10 Desember 2024   16:41 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan
Dalam laporan keuangan perusahaan, istilah aktiva dan pasiva menjadi komponen utama yang tak terpisahkan. Keduanya memiliki fungsi masing-masing, namun tetap saling mendukung dalam menggerakkan aktivitas bisnis. Meski demikian, banyak yang mempertanyakan, mana yang lebih dominan digunakan dalam operasional perusahaan? 

Pertanyaan ini muncul karena pengelolaan aktiva dan pasiva yang tidak seimbang kerap menjadi penyebab masalah keuangan. Artikel ini akan mengupas tuntas peran masing-masing, tantangan yang dihadapi, serta solusi untuk mengelola keduanya dengan bijak.

Penjelasan Aktiva dan Pasiva

Aktiva
Aktiva mencakup segala sumber daya yang dimiliki perusahaan dan memiliki nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan. Contohnya adalah kas, piutang, persediaan barang, hingga aset tetap seperti mesin atau gedung.

Aktiva Lancar meliputi aset yang mudah dicairkan dalam waktu singkat, seperti kas dan piutang.

Aktiva Tetap adalah aset yang digunakan untuk jangka panjang, seperti peralatan dan properti.Aktiva memainkan peran langsung dalam operasional sehari-hari, seperti mendukung produksi dan penjualan, sehingga sering menjadi fokus utama perusahaan.

Pasiva
Pasiva adalah segala bentuk kewajiban atau utang yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain. Misalnya, pinjaman bank, hutang dagang, atau obligasi.

Pasiva Lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun.

Pasiva Jangka Panjang mencakup utang yang masa pelunasannya lebih dari satu tahun.
Pasiva umumnya digunakan sebagai sumber pembiayaan, terutama untuk memperoleh aktiva atau menutupi kebutuhan modal.

Permasalahan dalam Pengelolaan Aktiva dan Pasiva
Permasalahan utama dalam pengelolaan aktiva dan pasiva sering kali terletak pada ketidakseimbangan antara keduanya. Beberapa isu yang sering muncul meliputi:


1. Utang yang Berlebihan: Ketergantungan pada pasiva, seperti pinjaman, dapat meningkatkan beban bunga dan risiko keuangan perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun