Mohon tunggu...
Juliana Hutagaol
Juliana Hutagaol Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ

Masa Depan Sungguh Ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kriminalitas Pemuda di Masa Pandemi Covid-19

10 Desember 2021   00:07 Diperbarui: 10 Desember 2021   00:07 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketidakberdayaan lembaga dan struktur masyarakat dalam pengendalian sosial umumnya terjadi karena adanya penyimpangan oleh sebagian besar penyelenggara negara atau sebagian besar pemimpin dan anggota masyarakat tersebut. Struktur masyarakat tidak lagi sanggup menjalankan fungsinya  bila sebagian besar anggota nya melakukan penyimpangan nilai dan norma yang dianut. Korupsi yang dilakukan oleh oknum pemerintah tersebut merupakan cerminan telah hilangnya karakter penyelenggara negara, sehingga goal attainment negara juga gagal karena negara gagal membangun dan memelihara pola kerja yang jujur dan bersih.

Pemuda merupakan bagian dari sistem masyarakat yang dapat menentukan maju tidak nya Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, sistem haruslah berjalan sebagaimana fungsinya melalui pemeliharaan pola, hal ini dapat dilakukan dengan cara memelihara, memperbaiki, dan juga memotivasi individu di dalam masyarakat tersebut.

PENUTUP

Pemuda merupakan aset terpenting yang dapat menentukan kehidupan negara di masa depan. Tindakan kriminalitas yang dilakukan oleh pemuda di masa pandemi terjadi karena kegagalan institusi dan lembaga-lembaga yang ada di dalam masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi tingkat kriminalitas pemuda di masa pandemi Covid-19 ini harus berangkat dari upaya pengembalian peran lembaga dan struktur sosial yang ada di dalam masyarakat, untuk tetap berpegang teguh pada nilai dan norma yang dianut oleh masyarakat. Dengan begitu, institusi/atau lembaga di dalam masyarakat mampu mengendalikan adanya penyimpangan nilai dan norma yang dilakukan oleh anggotanya. Struktur masyarakat yang kuat secara fungsional pasti mampu menciptakan kehidupan bermasyarakat yang stabil dan teratur. Lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga pers, masyarakat, dan keluarga harus saling terintegrasi dalam menjaga stabilitas di dalam masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal :

Widiatmaka, P; Pramusinto, A; dan Kodiran. 2016. Peran Organisasi Kepemudaan Dalam Membangun Karakter Pemuda dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Pemuda (Studi Pada Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah). Jurnal: Ketahanan Nasional, Vol.22, No.2, Hal : 180-198.

Situmeang, S. 2021. Fenomena Kejahatan di Masa Pandemi Covid-19: Perspektif Kriminologi. Jurnal: Majalah Ilmiah UNIKOM, Vol.19, No. 1, Hal : 35-43.

Sidi, Purnomo.  2014. Krisis Karakter Dalam Perspektif Teori Struktural Fungsional. Jurnal Pembangunan Pendidikan : Fondasi dan Aplikasi, Vol. 2, No. 2.

Buku :

Ritzer, G; dan Goodman, D. 2014. Teori Sosiologi (Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Muthakhir Teori Sosial Postmodern). Bantul: Kreasi Wacana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun