Mohon tunggu...
Juliana
Juliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya merupakan mahasiswa akuntansi s1 yang mempunyai hobi membaca dan menyukai topik-topik pemberitaan mengenai olahraga, kpop, fenomena, dsb.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Isu Kemasyarakatan: Penggunaan Media Sosial terhadap Remaja

11 Mei 2024   21:22 Diperbarui: 11 Mei 2024   21:31 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja atau bahkan banyak orang disemua kalangan usia. Dengan adanya media sosial ini khususnya pada remaja, merasa bahwa kehidupannya menjadi lebih menyenangkan. Hal ini disebabkan oleh aplikasi media sosial itu sendiri yang memiliki berbagai aspek juga fitur yang menarik. Media sosial yang ada inipun, kita bisa diuntungkan namun juga bisa dirugikan karna satu hal dan lainnya.

Media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp, dan Tiktok yang menjadi bagian integral kehidupan remaja ini memungkinkan para remaja dapat terhubung dengan teman dan keluarga yang jauh, serta membangin pertemanan baru dengan orang-orang yang mungkin memliki minat yang sama di suatu bidang. Penggunaan media sosial yang baik juga dapat digunakan untuk mengakses berbagai informasi untuk sumber belajar dan memahami hal-hal baru juga untuk mengembangkan pengetahuan. Media sosial juga dapat menjadi platform untuk mengekspresikan diri, mengembangkan bakat juga kreativitas, serta membangun komunitas online yang anggotanya memiliki minat yang sama.

Namun, penggunaan media sosial terhadap remaja ini kerap kali disalahgunakan penggunaannya. Dimana media sosial tersebut digunakan untuk melakukan pelecehan online seperti komentar negatif, ancaman, dan penyebaran rumor yang memberi dampak pada emosional serta menyebabkan depresi, kecemasan, atau bahkan bunuh diri. Hal ini dapat membahayakan kesehatan mental yang menyebabkan remaja merasa malu dan tidak aman. Penyalahgunaan lainnya yaitu penyebaran informasi palsu dan menyesatkan yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan remaja. Penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat menjadi penyebab gangguan belajar, penurunan fokus, dll.

Memanfaatkan media sosial untuk aktivitas ataupun tempat bersenang-senang memang bukan suatu hal yang dilarang. Tetapi sebagai pemilik serta penggunanya, perlu bijak dalam menggunakan media-media sosial tersebut. Sebab sejatinya, media sosial diciptakan untuk dapat dimanfaatkan manfaatnya dengan baik tanpa harus mengalami dampak negatif nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun