Mohon tunggu...
Julia Dewi Krismayani
Julia Dewi Krismayani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis novel best seller 2025

Penulis novel "Langit dan Biru" yang akan menjadi best seller di tahun 2025.

Selanjutnya

Tutup

Nature

KKN Undip Berhasil Mengubah Sampah Plastik Menjadi BBM

11 Februari 2020   16:21 Diperbarui: 11 Februari 2020   16:47 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


 

(Pati, 30/01/20) Sampah selalu menjadi permasalahan klasik di Indonesia. Tidak hanya di perkotaan, bahkan di pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan juga menjadi masalah lingkungan yang sangat sulit diatasi. Begitulah yang terjadi di Desa Jambean Kidul, Margerejo, Pati.

Sampah rumah tangga semakin hari semakin banyak, bahkan dalam satu tempat  di desa tersebut tumpukan sampah-sampah hasil rumah tangga sudah menjadi "bukit sampah". Tidak hanya itu, sampah yang sudah menggunung di bakar hingga terlihat layaknya gunung merapi yang menyemburkan asap dari lavanya.

dokpri
dokpri
Melihat permasalahan sampah yang ada di Desa Jambean Kidul, Mahasiswa KKN tim II Universitas Diponegoro (Undip) menciptakan alat yang mengubah sampah anorganik menjadi minyak. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi banyaknya sampah di masyarakat agar menjadi barang baru siap pakai atau barang bermanfaat.

Melalui sosialisasi "Perancangan Alat Pengolah limbah plastik dengan metode pyrolysis" pada hari  kamis 30 januari 2020, Mikhael Horas Silalahi selaku Mahasiswa KKN UNDIP menjelaskan kepada masyarakat tentang bagaimana mengolah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak dengan peralatan sederhana berupa kaleng cat bekas, selang dan air dingin.

dokpri
dokpri
Adapun proses yang dilakukan cukup sederhana dimulai dari pembakaran sampah sehingga sampah mencair dan menghasilkan uap. Uap tersebut kemudian masuk kedalam kondensor dan karena pengaruh suhu atau temperatur mengubah uap tersebut menjadi liquid kembali atau berubah dalam bentuk minyak.

Menurut Edi Kuncoro selaku lurah Jambean Kidul, mengubah plastik menjadi minyak merupakan inovasi yang baik karena selama ini tumpukan sampah yang dibakar malah merusak lingkungan dan beliau berharap inovasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun