Matahari pagi menyapa lembut saat kami berkumpul di warung makan.Â
Hari ini, Lia dan Evi akan menjelajahi Curug Sukaemi, air terjun yang sangat terkenal akan keindahannya. Curup tersebut berada di desa Sinar ogan.
Sebelum berangkat menuju curug kami membeli perbekalan beserta air minum.
Perjalanan dari desa Gunung Katon menuju desa Sinar ogan terasa sangat menyenangkan. Kami berdua bernyanyi bersama, saling bercerita, dan bercanda tawa.
Setelah 30 menit berlalu tanpa terasa kami tiba dirumah sahabatku . Disana kami sedikit melakukan pemanasan sebelum kita berjalan dengan waktu 2 jam an.
" Harus semangat kita akan berjalan selama 2 jam maka dari itu kita harus melakukan pemanasan terlebih dahulu."
Perjalanan menuju curug dimulai. Jalur treking yang kami lalui memberikan pemandangan hijau yang sangat indah. Pohon-pohon menjulang tinggi, burung-burung berkicau riang, setiap langkah terasa ringan meski medan terasa sangat menantang.Â
Lia, yang awalnya sedikit ragu, akhirnya merasa nyaman.Â
Ditengah perjalanan, kami berhenti sejenak untuk istirahat. "Lihat disana pohon kopi sedang berbunga dan memunculkan bau yang semerbak!" seru Evi dengan antusias. Kami berdua mengagumi bunga tersebut.
Perjalanan dilakukan dengan semangat. Kamu saling membantu melewati medan yang licin dan terjal. Ada rasa kebersamaan yang sangat kuat diantara kami.
Akhirnya, suara gemuruh air mulai terdengar. Langkah kami sangat cepat, dipandu oleh suara air yang jatuh. Dan disitulah Curug Sukaemi menampakkan akan keindahannya. Air terjun yang tinggi itu mengalir secara deras, menciptakan kabut halus disekitarnya. Pemandangan yang sangat memukau.Kami berdua berteriak.