Suatu hari, aku sudah lupa kapan waktunya...tiba-tiba dia menelpon dan mengirimiku sms. Gleg! mataku yang sipit seketika terbelalak ketika melihat nama yang tertera di pengirim sms.  Ternyata dia, orang yang pernah diam-diam kukagumi.
Dan hari-haripun berjalan sempurna dan indah, menemani dan ditemani, tertawa dan bercanda di sela waktu yang tersisa dari kelelahan bekerja... Lalu cerita pun mengalir seperti air...
indah dan menenangkan...
Tapi...seiring waktu, ternyata segalanya jadi kerontang dan gersang...ah ....kemarau telah datang...
Mungkin kita harus menerima kenyataan, ada yang berbeda dan tak dapat disatukan...
Meski kita pernah berkomitmen dengan jemari sambil berucap 'untuk selamanya' dan kulegalkan dengan anggukan kepala, ahhh..
...sudah saatnya untuk merayu hati ini kembali seperti saat belum bersama..
Kuharap kita masih bisa mencari senyum yang renyah dan tawa riang diantara hati yang garing dan tak hangat lagi seperti dulu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H