[caption id="attachment_378042" align="aligncenter" width="553" caption="Pemandangan Di Sekitar Sungai Kapuas (doc.pribadi)"][/caption]
Kapuas…
Akhirnya aku datang padamu
Namun kini cokelat temaram sudah
Diikuti aneka sampah membahana di sudut kolong jembatan
Kapal tua pun teronggok sunyi di dermaga cinta
Diam membisu tiada bernyawa
Seakan mati ditelan kabut asap yang semakin tebal
Tak ada lagi senyum dan tawa menghiasi
Mendung pun seakan menaungi sore ini dengan pilu
Air yang beriak seolah menjadi saksi
Akan banyaknya luka dan jeritan disini
Ikan menangis
Rerumputan merunduk
Seolah menagih janji akan perbaikan alam
Siapa yang patut dipersalahkan ?
Siapa yang harus bertanggung jawab?
Atas semua yang terjadi padamu
Kapuasku...
Kini cokelat temaram sudah
Tapi dari hatiku berbisik
Akan ada masa ku memandang
Air jernihmu menyapa kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H