Mohon tunggu...
Julfah Uraenab
Julfah Uraenab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi photograpy dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jalan Menuju Dua Negara : Educommpreneur Goes To Singapore & Malaysia

31 Januari 2025   19:25 Diperbarui: 31 Januari 2025   22:24 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah melewati banyak perundingan dan perencanaan, kali ini Saya serta  Mahasiswa Studi Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya melalui program Educomm Preneur melakukan perjalanan menuju Malaysia dan Singapore. Sebelum memulai keberangkatan saya mulai  mempacking barang-barang yang harus dipersiapkan untuk menuju negara-negara yang pertama kali saya datangi tersebut. Dengan memakai jasa banawa travel yang mempermudah perjalanan dengan fasilitas yang membuat perjalanan menjadi lebih terarah. 

Jarak tempuh perjalanan dari Jakarta ke Singapura membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam selain itu kami juga harus melewati beberapa tahapan ketika berada di bandara dan itu  cukup memakan waktu. Setelah melakukan penerbangan akhirnya kami tiba di Changi Airport, jadi Changi Airport merupakan titik fokus status singapura sebagai pusat penerbangan kelas dunia yang telah dikenal sebagai destinasi wisata tak terlupakan. Bandara utama Singapura ini menawarkan beragam aktivitas menarik, mulai dari  berbelanja dan bersantap hingga hiburan. Bandara ini terdiri atas empat terminal dan Jewel Changi, pusat gaya hidup sepuluh lantai yang secara apik menghubungkan Terminal 1, 2, dan 3, serta menggabungkan keindahan seni, arsitektur, dan alam dalam ruang yang sama.

City Tour Singapura

Singapura juga dijuluki sebagai Negeri Singa, kata "singa" dalam Singapura merupakan turunan dari bahasa Sansekerta kuno "simha" dieja "singha" yang berarti singa dan "pura" yang berarti kota sehingga bila diartikan secara harfiah memang Singapura berarti Kota Singa. Selain itu, julukan "negeri singa" lekat karena adanya patung Merlion yang menjadi ikon Singapura. Merlion sendiri merupakan patung hasil rancangan Alec Frederick Fraser-Brunner; seorang ahli perikanan asal Inggris. Bila ditarik dari sisi historis, tidak ada singa yang tercatat pernah mendiami kawasan Singapura. Penemu Singapura, Pangeran Sang Nila Utama; berkisah bahwa ia melihat makhluk tersebut saat menapaki wilayah ini untuk pertama kalinya sekitar abad 13 Masehi. Namun para ahli sejarah percaya bahwa yang dilihat Sang Nila Utama adalah harimau bukan singa. Nah, untuk ekor ikannya sendiri karena pemukiman pertama di Singapura dinamakan Temasek yang artinya "kota laut". Perpaduan antara singa berekor ikan (Merlion) inilah yang akhirnya membuat Singapura lekat dengan julukan Negeri Singa bahkan sampai era modern sekarang. Merlion park itu juga termasuk salah satu destinasi wisata yang saya kunjungi disingapura

University Teknologi Mara
University Teknologi Mara

Negeri Jiran (Malaysia): Pengalaman, budaya dan pendidikan

Pada hari kedua setelah tiba di Malaysia kami sarapan terlebih dahulu dan bersiap-siap menuju UiTM atau Universiti Teknologi Mara. Sesampainya kami di UiTM  kami disambut dengan hangat oleh mereka, sesudah itu kami melakukan tour di kampus tersebut, Didirikan pada tahun 1956, UiTM awalnya bertujuan untuk memberikan peluang pendidikan tinggi kepada bumiputera Malaysia, terutama dalam bidang kejuruteraan dan teknologi. UiTM dikenal karena menyediakan program-program akademik yang relevan dengan keperluan industri dan memastikan lulusan-lulusannya siap untuk terlibat dalam pasar kerja yang kompetitif. 

Universitas ini menawarkan berbagai program sarjana, diploma, dan program pasca-sarjana dalam berbagai bidang studi. Dengan fasilitas-fasilitas modern dan fokus pada penelitian dan pengembangan, UiTM terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan tingginya. Selain dari keunggulan akademiknya, UiTM juga dikenal karena menjadi pusat kegiatan kebudayaan dan sukan. Kampus-kampusnya menjadi tempat bagi berbagai kegiatan kebudayaan, acara seni, dan pertandingan sukan. Ini tidak hanya menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis, tetapi juga mengembangkan bakat dan keterampilan di luar kelas. Setelah melakukan kegiatan di UiTM kami langsung menuju KBRI Kuala Lumpur dan kami pun disambut dengan hangat saat tiba disana, Dari KBRI Kuala Lumpur kami melanjutkan perjalanan menuju KLCC Twin Tower.

 

Menara Kembar Petronas
Menara Kembar Petronas

Menara Kembar Petronas (Petronas Twin Tower) adalah bangunan kembar tertinggi di dunia dengan 88 lantai. Insiprasi menara ini diambil dari bentuk geometris pada arsitektur Islam. Struktur raksasa yang megah ini dirancang oleh arsitek Argentina-Amerika yang bernama Cesar Pelli. Menara yang diresmikan pada 1 Agustus 1999 saat ini berfungsi sebagai perkantoran, tempat wisata dan shopping mall. Menara kembar Petronas pernah menjadi tower tertinggi di dunia selama 6 tahun. Namun semakin canggih makin banyak orang yang membuat tower tertinggi, sehingga Petronas Twin Towers sekarang menjadi salah satu menara tertinggi di dunia yang berada di peringkat ke 11. Petronas merupakan gedung tertinggi negara Malaysia. Selain itu Ada jembatan yang mengghubungkan dua tower dan masih menjadi pemegang tittle jembatan gedung tertinggi dunia.

University Teknologi Petronas
University Teknologi Petronas

Kunjungan pada hari ketiga, saya dan mahasiswa lainnya pergi mengunjungi University Teknologi Petronas (UTP) Selama kunjungan kami Mahasiswa (UNSERA) memiliki kesempatan langka untuk menjelajahi koleksi yang luas di Perpustakaan UTP, yang mencakup berbagai jenis sumber daya ilmiah dan literatur teknis. Mereka juga mengikuti serangkaian seminar dan lokakarya yang dipandu oleh staf perpustakaan UTP, yang membahas strategi pengelolaan koleksi, teknologi perpustakaan terkini, dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Perjalanan studi banding ini menunjukkan betapa berharga kolaborasi antar universitas dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman, dan diharapkan akan menjadi langkah awal yang lebih maju di masa depan dalam bidang perpustakaan dan informasi.

 

Batu Caves
Batu Caves

Perjalanan selanjutnya yaitu batu caves. Batu Caves terletak di Distrik Gombak, Negara Bagian Selangor, sekitar 13 kilometer dari Kota Kuala Lumpur. Batu Caves merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu. Gua kapur ini telah terbentuk sejak sekitar 400 juta tahun lalu, seperti ditulis Koran Tempo Edisi 24 April 2011. Nama Batu Caves tercetus begitu saja sesuai dengan nama sungai yang mengalir melalui bukit itu, yaitu Sungai Batu. Destinasi wisata Kompleks Batu Caves terdiri dari tiga gua utama dan beberapa gua kecil yang berada di ketinggian 100 meter dari permukaan tanah. Gua terbesar disebut Cathedral Cave atau Temple Cave yang memiliki langit-langit dengan tinggi sekitar 100 meter. Batu Caves sering dijadikan tempat perayaan Festival Thaipusam, festival tahunan yang digelar oleh warga Tamil di Malaysia. 

Setelah pergi ke Batu Caves untuk perjalanan berikutnya kami melanjutkan pergi ke Bukit Bintang untuk menyusuri keindahan kota di malam hari, dan disana juga kami membeli beberapa produk Khas Malaysia. Setelah pulang dari Bukit Bintang kami pun kembali check in hotel untuk beristirahat karena besok merupakan hari terakhir kami berada di Malaysia, yang pasti penuh dengan kenangan tak terlupakan.Di pagi hari seperti biasa kami pun sarapan terlebih dahulu sebelum kami berkemas untuk check out dari hotel.

Cable Car (Genting highland)
Cable Car (Genting highland)

Dan Tour terakhir kami di Malaysia yaitu Genting Highland. Disana kami menaiki Cable car/gondola untuk penumpang didalam gondola ini bisa diisi maksimal 10 orang. Jarak antara Awana Skyway Station dan Sky Avenue Station sebagai stasiun akhir adalah sekitar 10 menit. Namun jika cuaca kurang baik, perjalanan bisa ditempuh hingga 15-20 menit. Jaraknya sendiri adalah sejauh 3.4 km. Penumpang gondola bisa singgah di Chin Swee Station untuk melihat pagoda. Dan tidak perlu khawatir karena kita tidak perlu membayar lagi untuk lanjut ke stasiun akhir. Pemandangan selama menaiki gondola sungguh cantik. Kita bisa melihat area hutan hijau dan berbagai bangunan. Untuk yang takut ketinggian, memang agak deg-degan, tapi tenang saja karena gondola ini aman. Selain terdapat instruksi keamanan, di dalam gondola terdapat USB port jadi tak perlu khawatir kehabisan baterai handphone ataupun kamera. Skyavenue Station sebagai stasiun akhir terletak di SkyAvenue Shopping Mall.

Dataran Merdeka
Dataran Merdeka

Setelah menikmati pemandagan indah  ketika menaiki gondola, perjalanan berikutnya yaitu  Putra Jaya dan Dataran Merdeka. Dataran Merdeka merupakan salah satu tempat yang memiliki momen paling berkesan ketika saya berkunjung ke malaysia.  dataran merdeka adalah tempat Bendera Malaysia pertama kali di kibarkan di salah satu tiang bendera tertinggi di dunia.  Selain itu, dataran merdeka banyak menyimpan cerita yang bersejarah, baik melalui gedung-gedung dengan arsitektur yang bergaya moorish maupun tempat bermuaranya dua anak sungai yang menjadi asal muasal lahirnya nama "Kuala Lumpur" sebagai ibukota Malaysia. Salah satu cara menenagkan diri dan juga merefleksi ketegangan otot serta pikiran dari kepenatan rutinitas adalah berwisata. Dengan berwisata, kita akan menemukan hal-hal baru dalam memperkaya khasanah berpikir dan cara beradaptasi dalam lingkungan yang baru.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun