Mohon tunggu...
Juleonard Simanjuntak
Juleonard Simanjuntak Mohon Tunggu... wirausaha -

Wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta yang Tulus Membawa Kebahagiaan

19 November 2015   11:41 Diperbarui: 1 April 2017   09:00 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bercerita soal kehidupan banyak hal yang mungkin belum kita ketahui tetapi semua dapat terjawab dengan cara belajar dalam menjalani kehidupan tersebut, kehidupan adalah sebuah Anugerah terindah yang dititipkan oleh Tuhan Sang Pencipta kepada setiap mahluk ciptaanNya.

Kehidupan hanya boleh berjalan atas keyakinan dan karena cinta Tuhan terhadap umatNya yang memahami arti hidup yang sesungguhnya. Dan hidup bukan datang secara tiba - tiba sama halnya dengan rezeki semua itu dapat diperoleh dengan penuh kerja keras dan selalu bertekun. 

Manusia harus paham dulu kehidupan itu tujuannya apa dan arti hidup itu sendiri apa. Kadang terlintas dipikiranku, Apa sebenarnya arti kehidupan ini sesungguhnya? Setiap manusia tentunya memilki kehidupannya masing-masing. Semuanya memiliki arti kehidupan yang berbeda, Seperti kamu dan aku tentu berbeda tentang pengertian hidup.

Berbeda manusia berbeda pula arti kehidupan seseorang dan setiap manusia juga mempunyai jalan masing-masing untuk hidup.hal inilah yang menyebabkan setiap manusia mempunyai pengertian hidup yang berbeda. 

Ada yang sadar dan ada pula yang tidak menyadari apa sebenarnya arti dari sebuah kehidupan yang sesungguhnya. Tidak ada yang bisa menyangkal kalau seseorang belum mengetahui akan arti sebuah kehidupan yang sesungguhnya.

Tentu semuanya memerlukan proses. Dalam proses inilah manusia mencari akan arti dari sebuah kehidupan yang sesungguhnya.

Banyak contoh kehidupan yang kita lihat salah satunya adalah kehidupan keluarga, Hidup dalam keluarga bukanlah kehidupan yang mudah tetapi kehidupan yang harus mempunyai landasan yaitu cinta dengan adanya cinta didalam membangun sebuah kehidupan keluarga akan dapat berjalan dengan lancar. 

Kehidupan keluarga salah satu bukti nyata dimana sudah sering kita dengar bahkan kita lihat berbagai macam tantangan dan rintangan yang penuh liku-liku dihadapi yang sampai pada akhirnya berujung dengan perpisahan.

Boleh kita evaluasi apa sebenarnya yang terjadi? Kemungkinan besar awal dari semua ini adalah munculnya hal-hal yang diluar pemahaman kita, yaitu faktor uang yang selalu memicu pertengkaran dan perselisihan sehingga mendatangkan malapetaka dalam sebuah keluarga.

Dan juga kehidupan keluarga sering diterpa krisis cinta yang lebih banyak memicu permasalahan dalam kehidupan rumah tangga atau keluarga. Ada baiknya dari cerita ini kita bisa introspeksi diri sebagai pembelajaran dalam membina keluarga yang rukun dan harmonis, sehingga kita harus diperhadapkan dengan dua pilihan #pilih mana : Cinta atau Uang.

Dalam kehidupan dilihat dari sisi ekonomi ataupun harta (uang) besar pengaruh dalam mempengaruhi keharmonisan keluarga, dan janganlah sesekali menjadikan hidup itu hanya sebagai alat untuk menunjukkan kehebatan atau keadaan kita terhadap orang lain.

Tuhan akan murka apabila kita menyianyiakan kehidupan yang sudah dianugerahkan kepada kita dan membuat hidup itu sendiri sia-sia.

Salah satu ciri utama kehidupan keluarga yang harmonis harus didasari oleh cinta sejati, yang tidak selalu bertumpu pada keadaan ekonomi atau keuangan. Tetapi kehidupan keluarga dapat dijalani karena modal kepercayaan bahwa Tuhan akan selalu berpihak pada keluarga yang setia dalam membina keluarga.

Tantangan dan rintangan selalu lekat dalam sebuah kehidupan keluarga dimana keluarga tercipta dari dua insan yang berbeda watak juga pemikiran yang diharuskan untuk dapat menyatukan hati dan pikiran dalam mewujudkan satu visi dan misi kehidupan keluarga. Dimana hubungan yang dibangun adalah berawal dari cinta.

Kelangsungan hidup keluarga tergantung pada anggota keluarga tersebut dimana setiap insan bertanggung jawab penuh terhadap roda kehidupan rumah tangga yang didasari oleh cinta sejati, yang dapat mengerti akan jalan kehidupan keluarga tersebut.

Kehidupan manusia sangat erat hubunganya dengan lingkungan yang mempunyai keberagaman watak dan pemikiran, kehidupan juga tahu untuk menempatkan diri dalam bertingkahlaku dan berbuat apa yang terbaik untuk sesama terlebih-lebih terhadap Tuhan yang sudah memberikan hikmat buat kita dalam mengarungi kehidupan itu sendiri.

Ada kalanya kita perlu banyak belajar untuk memenuhi jalan hidup kita dengan banyak berbuat baik dan saling menolong bukan hanya dari segi materi tetapi paling utama ialah sumbangsih pemikiran dimana seseorang itu membutuhkan sesuatu yang dapat memecahkan masalah atau beban yang dia alaminya.

Keterbatasan manusia ditengah hidupnya itu bisa sama-sama kita rasakan dimana masih banyak ditengah kehidupan ini yang membutuhkan uluran tangan bahkan support dari segi spritual, sebab kita tahu bahwa setiap permasalahan yang terjadi dalam kehidupan itu pasti ada solusinya atau jalan keluarnya.

Hidup bukan dikategorikan hanya sebatas sandang dan pangan tetapi lebih dari itu banyak dituntut kehidupan adalah kepedulian : " Peduli terhadap orang lain melebihi kepedulian terhadap diri sendiri " motto dari Hidup saya adalah Bagaimana jadinya jikalau Saya hidup sendiri di Dunia ini maka apa yang akan terjadi?

Terkadang banyak sekali manusia sekarang ini yang hanya mementingkan diri sendiri, hal ini bisa kita rasakan hanya karena uang semata seseorang dapat khilaf melupakan ikatan tali persaudaraan, juga kerabat dan keluarga yang sebenarnya sudah banyak membantu serta mendukung keberhasilan seseorang didalam hidupnya.

Saya tidak habis pikir kalau ada orang mengatakan dunia itu kejam padahal bukan dunia yang kejam tetapi penghuni dunia itulah sebenarnya yang kejam! Oleh karena uang bisa merubah hidup seseorang tidak ada lagi rasa saling memiliki dan rasa saling menghargai. Tetapi apa yang sudah terjadi tidak dapat diulang kembali tetapi mari kita sama - sama memperbaiki sehingga kehidupan itu berjalan sesuai kehendak dari Tuhan.

Hidup manusia bukan sekedar mengumpulkan harta benda tetapi kita juga dituntut untuk mengumpulkan pahala demi kehidupan yang sejati yang tidak luntur ditimpa oleh keserakahan karena uang, emas dan permata tetapi hidup itu benar-benar diciptakan untuk dapat saling toleransi tidak pandang bula baik suku maupun agama dan lain sebagainya, tetapi kita satu didalam hidup menjalani kehidupan agar kita menjadi saluran berkat bagi banyak orang.

Karunia yang Abadi tidak dapat dibeli dengan uang tetapi Karunia itu hanyalah Pemberian bagi mereka yang tekun dalam iman percaya akan jalan hidupnya.

Gambaran kehidupan yang tetjadi pada masa sekarang siapa yang berduit dia pasti disegani dan ditakuti. Tetapi gambaran lain dari kehidupan itu srndiri bisa juga kita lihat bahwa masih bayak orang yang hanya mampu tinggal dikolong jembata dan diemperan-emperan toko, dan masih banyak lagi yang lain.

Apabila dibandingkan dengan kehidupan zaman dahulu dengan sekarang berbanding terbalik.

Kehidupan seseorang adalah cerminan watak dan kepribadiannya, maka kepribadian dan watak dapat dilihat dari perbuatan atau tindak tanduknya.

Saya mau berbagi tentang kehidupan saat ini dimana banyak orang yang sudah lupa terhadap penciptanya hanya karena uang. Saya mau beri satu motifasi untuk menjalani hidup dengan seadanya dimana tidak menjerumuskan kita kedalam kehidupan yang sesat. Kita bisa lihat pengaruh uang dapat membuat kaum remaja terjerumus kedalam kehidupan malam sampai terlibat dengan Narkoba juga karena uang banyak orang melupakan siapa dia sebelumnya dan karena uang banyak orang tega menghabisi nyawa sesamanya dan masih banyak lagi yang lain.

Sehingga kalau kita pikir uang dapat membunuh cinta, kasih sayang dan kasih persaudaraan. Bagaimana pendapatmu apakah perkataan saya benar atau tidak? Namun mari coba kita merenung sejenak apa perbedaan kehidupan dahulu dengan sekarang, saya mau berikan komentar dahulu kehidupan itu dibubuhi atau dibarengi dengan cinta maka hidup itu terasa indah seperti tumbuhan yang berbunga dan hidup itu terasa enak bagaikan makanan lengkap dengan bumbunya,

Tetapi masa sekarang kehidupan itu sudah terkontaminasi dengan unsur kejahatan dan kekerasan, sehingga hidup sekarang bagaikan burung terkurung disangkar emas yang walau hidup itu sebenarnya dapat kita rasakan tetapi tidak bisa kita nikmati, juga kehidupan sekarang seperti buah yang tampak diluarnya begitu cantik tetapi didalam busuk dan berulat demikian seolah kitalah orang yang paling bahagia tetapi didalam hati sanubari terjepit tidak dapat berbuat apa-apa.

Apa arti hidup yang sebenarnya hidup bukanlah tercipta hanya unsur pribadi tetapi hidup adalah hubungan antar sesama yang dapat menciptakan rasa aman, nyaman dan saling memberi serta saling menerima. Kehidupan sejajar dengan kepedulian dengan demikian kehidupan yang penuh dengan kepedulian akan membuahkan cinta yang dilambangkan dengan cincin belah rotan yang tidak ada pangkal dan ujungnya sehingga cinta itu berkesinambungan yang tidak terhingga.

Inilah seharusnya yang perlu diwujudkan sesuai dengan sila-sila dari pancasila kita yang kita pahami.

Berketuhanan karena hidup kita bersumber dari Dia

Berprikemanusiaan karena kita sama-sama mahluk ciptaanNya

Berpersatuan karena kita masih punya terikat dengan persaudaraan

Berkerakyatan karena kita dibawah naungan rasa kebersamaan dan kegotongroyongan

Berkeadilan karena kita adalah cerminan makluk sosial yang memiliki perasaan

Dengan demikian sila-sila tadi dirangkum dalam satu ikatan cinta kasih bukan harta ataupun materi, kesatuan pikiran dan hati serta perasaan akan selalu menumbukhan rasa peduli terhadap sesama.

Dengan cinta apapun bisa kita dapatkan oleh karena cinta dari Sang Pencipta jugalah kita bisa menikmati kehidupan ini, ingat cinta dapat mematahkan tali belenggu yang telah membelenggu kita tetapi uang banyak menjerumuskan kita kedalam lembah kegelapan.

Keterlibatan kita didalam kehidupan banyak manfaatnya dimana kita dapat memberikan satu solusi dan teladan didalam kehidupan tersebut dimana dunia ini dipenuhi oleh banyak manusia yang berlatar belakang berbeda sifat, pemikiran dan tujuan maka dengan adanya kita ditengah kehidupan tersebut dapat membawa warna tersendiri yang dapat memberikan corak kearah yang baik dan selaras.

Dari berbagai lapisan masyarakat kehidupan itu sudah bisa kita gambarkan dan nilai kemana arah tujuan dari hidup manusia disekitar kita, tetapi kita tidak dapat melakukan sesuatu seperti membalikkan telapak tangan melainkan kita punya langkah langkah untuk melakukan perbaikan didalam tatanan kehidupan itu.

Setiap orang pasti punya tujuan hidup namun sebahagian ada tujuan yang baik dan ada yang tidak baik nah untuk mengatasi tujuan yang tidak baik ini kita harus jeli bagaimana kita dapat memberi mereka petunjuk melalui kehidupan kita agar nantinya mereka tidak terlalu jauh melangkah kedalam lembah kehidupan yang tidak kita inginkan bersama.

Ciptakanlah suasana hidup yang penuh dengan kedamaian dan rasa kebersamaan sehingga didalam kehidupan itu tetap terpancar suasana yang sejuk dan indah serta dapat menghembuskan nafas kehidupan yang penuh rasa toleransi dan rasa tanggung jawab antara yang satu dengan yang lain.

Sebuah komitmen harus kita tunjukkan dalam hidup kita dimana komitmen itu dengan sendirinya akan mengarahkan kita kapada kehidupan yang sejati kehidupan yang bersumber dari Tuhan agar kita tidak merasa terbebani didalam menjalani kehidupan tersebut.

Yakinilah bahwa hidup harus punya makna dan jadikanlah hidupmu selalu berbuah, saya selalu punya prinsip " SAYA HIDUP BUKAN HANYA UNTUK DIRI SENDIRI TETAPI SAYA HIDUP AGAR BERGUNA BAGI ORANG LAIN " ini tetap saya pegang karna tanpa orang lain saya tidak punya arti dalam hidup ini, Hidup adalah perjuangan maka berjuanglah selalu dalam kehidupan itu untuk kita dapat membuahkan hasil ( berbuah ) maka orang disekeliling kita akan menetik buah hidup kita yang mana mereka bisa rasakan dan nikmati.

Hidup bagaikan roda pedati, dimana rodanya berputar terkadang yang dibawah menjadi keatas dan yang diatas menjadi dibawah, hidup juga seperti sungai yang mengalir terkadang kita terhempas kedasar sungai terkadang terhempas kelereng bukit di tepian sungai itu, hidup juga diibaratkan kapal ditengah laut yang banyak mengalami gelombang air laut demikian juga kehidupan penuh dengan tantangan dan rintangan.

Jadikan hidupmu penuh cinta maka apapun yang kita inginkan akan datang menghampiri dan ambillah #keputusan cerdas.

 

Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Kompetisi Menulis Cerpen “Pilih Mana: Cinta Atau Uang?” #KeputusanCerdas yang diselenggarakan oleh www.cekaja.com dan Nulisbuku.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun