Mohon tunggu...
Yulia Yuli
Yulia Yuli Mohon Tunggu... Blogger -

Simple life @Julayjo

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

HUT Ke-59 PT Pertamina Berdayakan Masyarakat Pesisir Pantai

12 Desember 2016   06:40 Diperbarui: 12 Desember 2016   07:23 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdullilah kali ini saya berkesempatan mengikuti event akbar dari PT Pertamina. Dan tepat ditanggal 10 Desember 2016 dimana ini adalah Hari Ulang Tahun PT Pertamina yang ke 59 yang tengah menggalakan program Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan. Acara yang serentak dilaksanakan di 5 Kota ini mencatat sejarah sebagai aksi bersih Pantai terbesar di Indonesia dan meraih rekor Muri. 

Menempuh perjalanan yang lumayan panjang, hampir sembilan jam Bandung - Cilacap yang seharusnya hanya enam jam, karena ada insiden longsor di kawasan Nagrek dan macet di Daerah Limbangan. Saya dan teman-teman blogger dari Bandung sebanyak 7 orang berangkat dari Bandung pukul 10 malam dan diiringi hujan yang tak berhenti sedari siangnya. Tapi tidak mengurungkan niat saya untuk ambil bagian dalam acara ini.

Acara seperti ini memang tidak boleh dilewatkan, kapan lagi kita bersinergi dengan masyarakat pesisir Pantai dan mengenal mereka secara langsung. Beruntung dong saya dan teman-teman bisa menghadiri undangan dari Pertamina ini, karena program mereka yang ingin mengedukasi para nelayan yang tinggal di pesisir pantai patut kita apresiasi. Kepedulian sebuah korporasi terhadap lingkungan menandakan bahwa mereka tidak ingin "hanya" mengambil keuntungan semata, ekosistem di sekitar perusahaan pun harus mendapat perhatian. 

Acara ini melibatkan sekitar 4000an orang dari berbagai elemen masyarakat dan komunitas, saya dan teman-teman blogger dari Bandung salah satunya. Tiba di tempat acara pukul 07.28 saya pun langsung mengabadikan momen, apalagi kalau bukan berselfie ria :D. O, iya.. saya baru tahu lho di Cilacap ini ada Pantainya, hehehe kudet banget. Maklum orang rumahan dan jarang pergi-pergian jauh, terakhir menyambangi Pantai sekitar 5 tahun yang lalu -duh kasian.

Lupa ngasih tahu ke 5 Kota yang serentak diadakan ini ada di Kepulauan Riau, Pantai Kampung Bugis, Pantai Mutiara Hjau, Balongan, Pantai Grand Watu Dodol, Jawa Timur, Kampung Air, Balikpapan dan Pantai Teluk Penyu, Cilacap. Nah, saya memilih Pantai Teluk Penyu di Cilacap ini karena lokasinya masih cukup terjangkau. Di Cilacap ini para pesertanya mencapai 1000 orang bahkan lebih kalau menurut saya.

Foto Dokpri
Foto Dokpri
Hal pertama yang saya lihat begitu turun dari mobil adalah untaian para peserta yang ikut gerak jalan dan aksi penanaman pohon dan lautan manusia berseragam baju biru-putih.  Lalu kami melanjutkan dengan berjalan kaki menuju panggung acara yang ternyata sudah dimulai sedari tadi. Saya jadi melewatkan acara pemberian sumbangan sebagai tambahan acara utama. Sumbangan ini ditujukan untuk masyarakat sekitar pesisir pantai yaitu berupa beasiswa untuk 100 pelajar SD, SMP dan SMA.

Ada sumbangan sarana tangkap ikan untuk 10 kelopok nelayan, perbaikan gedung, rumah dan jalan setapak juga perbaikan musholla yang kesemuanya sudah disesuaikan dengan kebutuhan penduduk sekitar pantai. Eh ternyata ada bantuan tambahan dari Pertamina juga lho, berupa program Bank sampah, pemberdayaan jamur tiram, magrove dan program sehati (Perilaku hidup bersih dan sehat) plus sarana membangun lima taman bacaan, pemeriksaan gratis dan santunan untuk 59 anak yatim.

Tiba di tempat acara saya melihat ada Bu Mentri BUMN Rini Soemano, direktur Pertamina Bpk Dwi Soetjipto dan jajaran pemangku BUMN lainnya. Mereka ini yang mendapat kehormatan untuk memimpin acara pelaksanaan program Pemberdayaan & Pembersihan Pantai Kampung Nelayan di Teluk Penyu, Cilacap.

Foto Dokpri
Foto Dokpri
Foto Dokpri
Foto Dokpri
Tidak berselang lama, Bu Rini dan Pak Dwi serta jajaran BUMN didaulat maju ke atas panggung untuk melakukan pemotongan tumpeng sebagai tanda peresmian HUT Pertamina dimulai. Lalu para peserta Program Pemberdayaan dan Pembersihan diajak menuju pesisir Pantai Teluk Penyu untuk mengambil sampah-sampah sisa pengunjung dan sampah bawaan ombak.

Foto Dokpri
Foto Dokpri
Ditengah aksi bersih sampai ini, salah seorang teman saya mendapat ide untuk melakukan manaquin challange yang lagi hapening itu, kebetulan momemnya pas banget, ada sekumpulan anak-anak SMP yang kita ajak ikut serta, mereka antusias banget. Heboh dan bikin yang lain penasaran, semua pada melihat aksi kami. Saking asiknya saya dan teman-teman di pantai, sampai melewatkan acara kunjungan ke Nusakambangan bareng Ibu Mentri dan yang lainnya. Tapi nggak apa-apa sih, toh saya sadar diri juga, nggak bakalan kuat naik perahu, bisa-bisa mabuk laut dan nantinya malah merepotkan yang lain, apalagi ada Ibu Rini yang setahu saya orangnya lincah dan gesit gitu.

Foto Dokpri
Foto Dokpri
Beres menikmati berbagai acara akhirnya sampai pada acara penutupan, dan kami dipersilahkan untuk makan siang, selanjutnya membubarkan diri masing-masing. Namun karena waktu masih lumayan panjang saya dan teman-teman dari Bandung tidak ingin begitu saja melepas berbagai momen, akhirnya disepatai kita berkunjung dulu ke benteng Pendem. Namun saya tidak ikut menjelajahi Benteng Pendem, mungkin kecapean jadinya saya hanya duduk-duduk dibahan pohon besar di depan Benteng bareng seorang teman.

Foto Dokpri
Foto Dokpri
Kesan terakhir dari saya di acara kunjungan ini, ternyata Pantai Teluk Penyu keren, lingkungannya bersih dan panoramanya sangat indah. Suatu saat nanti jika ada umur panjang, sepertinya saya harus ajak sekeluraga ke Pantai Teluk Penyu ini. Teman-teman bagaimana? Apa pernah berkunjung ke Cilacap ke Pantai Teluk Penyu ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun