Mohon tunggu...
Yulia Yuli
Yulia Yuli Mohon Tunggu... Blogger -

Simple life @Julayjo

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[DEAR PPA] Aku, Kau dan Diriku

28 Februari 2015   00:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:23 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14250326011467835266

[caption id="attachment_353251" align="aligncenter" width="300" caption="Aku, Kau dan Diriku"][/caption]

Datang dan pergi menelungkupkan fakta dasar hati terpedaya

Kau tahu sesaknya rimbun linangan ini telah ku paksa jeda

Aku tersungging menatap aksara masa lalu yang kerap kita tuai

Dalam bongkahan kalimat syahdu kau acapkali memburuku merdu

Ada tawa tersisihkan dalam ruang sunyi di atas awam malam itu

Aku kadang membiru seraya menderu haru ketika kau ucap syair rindu





Kini masa bersamamu berlalu membawa pilu dengan kadar lara jemu

Takdirku kembali menjejalkan sekelumit cerita kosong dan palsu

Dengan buaian seringai sengaja ku singkat getar kesakitan ini

Janjimu telah menohok irama kasih yang telah ku biarkan diam





Selamat jalan tatapan kata

Rindu ini sengaja kupudar

Beri saja satu tatapan lewat jemari

Ada rindam sanubari yang sebenarnya

Aku tahu rasa ini  ada di hatimu

Pergilah koyakkan rasa suka dengannya

Sorot mata ini sudah ku peluk jauh darimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun