Mohon tunggu...
Yulia Yuli
Yulia Yuli Mohon Tunggu... Blogger -

Simple life @Julayjo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyapa Jalanan dengan Sebelah Mata

1 Maret 2015   17:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:19 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulutnya terkatup menikmati keindahan jasad seorang perwira diseberang

Dahaganya membuai kala teringat simfoni menghampiri raga yang kedinginan

;Frans diseberang

Tak bisakah kau alihkan sejenak tolehan laramu di pundakku

coba kalungkan bebunyian rebana saat maya menjuntai kaku di wajahmu

sorotmu itu sungguh tak mampu menyihir kalimat peraduan yang membius luka

rotan sepanjang jalanan telah kau hilangkan akar utamanya

;Frans diseberang

kekurangan hatimu kala meminang waktu tanpa sebab menyusut

lidah itu acapkali kau kosongkan dalam buih kepahitan akan masa lalu

sengajakah atau membinasakan sesaat sebab torehan luka masih menyelimuti hasrat

lupa ya dirimu adanya hadirku dalam sebentuk kalimat pujangga yang tak merdu

;Frans diseberang

lirih ragumu sengaja menjerat pola aksara dalam kedamaian jabat jemari

puting melintang namun kerap kau terdiam sembari menjulurkan pondasi resah

peristiwa dini harikah yang menyapa dalam alfa rembulan tak terkurung

mengapa tak kau poles dengan seuntaian kedamaian irama hati dan lepaskan

Mari bersinggungan denganku, ulurkan jemari beri tindakan

akan ku sambut pasti

[caption id="attachment_353251" align="alignnone" width="300" caption="Partisipan no urut 15"][/caption]

Bandung, 1 Maret menuju siang

@Julayjo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun