Pesantren sebagai Basis Pendidikan Karakter
Salah satu keunggulan utama pendidikan NU adalah pesantren, yang berperan penting dalam membentuk karakter santri. Pesantren mengajarkan nilai-nilai kesederhanaan, kemandirian, dan ketakwaan, yang menjadi fondasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut KH. Said Aqil Siradj, mantan Ketua Umum PBNU, "Pendidikan di NU tidak hanya bertujuan mencetak orang-orang cerdas, tetapi juga membangun akhlak yang baik. Sebab, ilmu tanpa akhlak akan menimbulkan kehancuran, sedangkan ilmu yang disertai akhlak akan membawa keberkahan."
 Pendidikan Karakter sebagai Benteng dari Radikalisme
Di tengah tantangan radikalisme dan ekstremisme yang mengancam persatuan bangsa, pendidikan karakter berbasis pesantren menjadi solusi dalam membangun generasi yang moderat dan toleran. Dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin, NU telah menjadi garda terdepan dalam melawan paham ekstremisme melalui pendekatan pendidikan.
Pesantren NU telah lama mengajarkan Islam yang ramah dan damai, sehingga santri lulusan pesantren cenderung lebih terbuka terhadap perbedaan dan tidak mudah terprovokasi oleh ajaran-ajaran radikal. Oleh karena itu, pendidikan karakter yang diajarkan di pesantren harus terus diperkuat sebagai benteng dari paham-paham yang dapat merusak persatuan umat.
Tantangan Digitalisasi dalam Pendidikan NU
Di era digital ini, sistem pendidikan mengalami transformasi besar. Metode pembelajaran tradisional harus mulai beradaptasi dengan teknologi, termasuk di lingkungan pesantren dan madrasah. Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh NU.
Menurut Gus Mus (KH. Mustofa Bisri), "Pesantren harus tetap mempertahankan keunikannya, tetapi tidak boleh tertinggal dalam teknologi dan informasi. Dakwah dan pendidikan harus mulai merambah ke dunia digital agar tetap relevan di era modern."
 Peran Teknologi dalam Transformasi Pendidikan Islam
Pesantren dan lembaga pendidikan NU harus mulai memanfaatkan teknologi dalam sistem pembelajarannya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah: