Mohon tunggu...
Jul Kelvin Batee
Jul Kelvin Batee Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis karya sastra dan ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Analisis

HUT Nahdlatul Ulama 31 Januari 2025! Peran Besar NU Dalam Dunia Pendidikan

31 Januari 2025   18:27 Diperbarui: 31 Januari 2025   18:29 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HUT Nahdlatul Ulama. (Sumber: detik. Com)

HUT Nahdlatul Ulama 31 Januari 2025!  Peran Besar NU Dalam Dunia Pendidikan 

Hari ini, 31 Januari 2025, kita memperingati hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-79 sejak didirikan pada 31 Januari 1926. Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. 

Pendidikan menjadi salah satu perhatian utama NU dalam membangun generasi yang berilmu, berakhlak, dan mampu menghadapi tantangan zaman.

Namun, dalam perjalanannya, sistem pendidikan NU dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti perkembangan teknologi, globalisasi, dan kebutuhan pendidikan yang lebih modern. Oleh karena itu, NU terus melakukan berbagai inovasi agar pendidikan Islam tetap relevan dan berdaya saing.

NU dan Peranannya dalam Pendidikan Islam

Sejak awal berdirinya, NU telah berkomitmen dalam pengembangan pendidikan Islam melalui pesantren, madrasah, dan perguruan tinggi. Pendidikan di NU tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga ilmu umum yang dibutuhkan dalam kehidupan modern.

Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, "NU memiliki peran strategis dalam membangun sistem pendidikan Islam yang moderat, inklusif, dan tetap berakar pada tradisi pesantren. Ini menjadi modal besar dalam membangun karakter generasi bangsa."

 Pentingnya Integrasi Pendidikan Islam dan Sains

Pendidikan di pesantren sering kali dianggap hanya berfokus pada ilmu agama, padahal banyak pesantren NU yang telah mengembangkan kurikulum berbasis integrasi antara ilmu agama dan sains. Dengan model pendidikan seperti ini, lulusan pesantren dapat bersaing dalam dunia kerja dan tetap memegang teguh nilai-nilai keislaman.

Selain itu, dalam era globalisasi, ilmu sains dan teknologi menjadi kebutuhan utama dalam berbagai bidang, termasuk dalam dakwah dan kehidupan sosial. Oleh karena itu, pesantren NU perlu memperkuat pendidikan berbasis teknologi agar santri tidak tertinggal dalam persaingan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun