3. Keterbatasan Editor Manusia
Waktu dan Biaya
Revisi oleh editor manusia memerlukan waktu lebih lama dan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan AI. Ini sering menjadi kendala, terutama bagi penulis dengan anggaran terbatas.
Subjektivitas
Pendekatan editor manusia dapat dipengaruhi oleh preferensi pribadi, yang terkadang menyebabkan inkonsistensi.
Menurut artikel di Wordstitch Editorial, AI dapat menjadi alat yang hebat untuk tugas teknis, tetapi editor manusia masih tak tergantikan dalam aspek kreatif.Â
Dr. Linda Harris dari MDPI Blog menegaskan, "AI adalah asisten yang sangat berguna, tetapi sentuhan manusia tetap esensial untuk memastikan bahwa karya memiliki daya tarik emosional."
Kesimpulan
Baik AI maupun editor manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. AI unggul dalam kecepatan, konsistensi, dan efisiensi, sedangkan editor manusia menawarkan pemahaman mendalam, kreativitas, dan empati.
Solusi terbaik adalah memadukan keduanya. AI dapat digunakan untuk revisi teknis awal, sementara editor manusia menyempurnakan aspek yang memerlukan sentuhan emosional dan kreatif.Â
Dengan demikian, penulis dapat menghasilkan karya yang tidak hanya sempurna secara teknis, tetapi juga menggugah hati pembaca.