Mohon tunggu...
Jul Kelvin Batee
Jul Kelvin Batee Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis karya sastra dan ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Sombong Tapi Gokil, Perjalanan Kiki Putra, Dari Putus Sekolah Hingga Tembus Universitas Dunia. Kok Bisa Ya?

25 Desember 2024   10:25 Diperbarui: 25 Desember 2024   10:25 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan penuh percaya diri, Kiki mengatakan, "Gue bukan orang yang paling pintar, tapi gue orang yang nggak pernah berhenti belajar. Dan itu membuat gue bisa sampai di sini." Sombong? Bisa jadi. Tapi, itulah yang membuat kisahnya begitu gokil---karena perjalanan hidupnya yang penuh tantangan akhirnya berbuah kesuksesan yang tak terduga.

Pesan dari Kiki: "Jangan takut untuk sombong dengan pencapaianmu, tapi pastikan itu datang dari usaha dan kerja keras. Sombong dengan cara yang gokil, biar dunia tahu kalau kamu memang luar biasa."

Kesimpulan

Kiki Putra menunjukkan kepada kita bahwa kesuksesan tidak selalu harus melalui jalur yang sudah ada. Terkadang, kita harus berani keluar dari zona nyaman dan belajar dengan cara kita sendiri.

 Pendidikan tidak selalu tentang ijazah, tapi tentang bagaimana kita menguasai dunia yang terus berubah. Kiki membuktikan bahwa siapa pun, bahkan mereka yang memulai dari "titik nol," bisa mencapai puncak jika memiliki tekad, keberanian, dan keinginan untuk terus belajar.

Pesan terakhir dari Kiki: "Gak ada kata terlambat. Selama kamu masih hidup, masih ada kesempatan. Jadi, ambil kesempatan itu dan buktikan kalau kamu bisa lebih dari yang mereka kira."

Dari Kiki kita belajar bahwa setiap orang punya jalannya masing-masing dan pendidikan bisa didapatkan dari mana saja. Tak ada yang lebih hebat dari seseorang yang terus berusaha untuk berkembang, belajar dan akhirnya mencapai impian. Ingat jangan takut dengan masa depan! Good luck.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun