Mohon tunggu...
Jul Kelvin Batee
Jul Kelvin Batee Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis karya sastra dan ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Indonesia Paling Malas Membaca! Realita atau Mitos?

2 Desember 2024   15:24 Diperbarui: 2 Desember 2024   15:29 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Masyarakat Indonesia sebenarnya membaca, tetapi kebanyakan kontennya adalah berita singkat, meme, atau hiburan. Ini adalah tantangan bagi kita untuk mempromosikan bahan bacaan yang lebih berkualitas."

Literasi Digital, Membaca dalam Bentuk Baru

Jika definisi membaca diperluas ke membaca konten digital, maka gambaran literasi Indonesia mungkin tidak seburuk yang terlihat. Peneliti literasi digital, Prof. Agus Sudibyo, mengatakan:

 "Anak muda Indonesia memiliki minat tinggi dalam membaca konten digital, tetapi tantangannya adalah bagaimana mendorong mereka untuk membaca konten yang mendalam dan informatif."

Ini menunjukkan bahwa masalahnya bukan pada minat membaca, tetapi lebih pada jenis konten yang dipilih oleh masyarakat.

 Faktor Ekonomi dan Infrastruktur

Minimnya akses ke perpustakaan dan mahalnya harga buku menjadi hambatan besar bagi literasi di Indonesia. Menurut data Perpustakaan Nasional (2021), hanya 30% kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki perpustakaan yang layak.

Najwa Shihab, pegiat literasi dan pendiri Gerakan Literasi Nasional, menyatakan:

 "Literasi bukan sekadar kemampuan membaca, tetapi juga soal ketersediaan bahan bacaan. Ketika masyarakat tidak punya akses, sulit berharap mereka bisa membaca lebih banyak."

Kesimpulan: Realita atau Mitos?

Mengatakan bahwa Indonesia adalah negara paling malas membaca adalah mitos yang tidak sepenuhnya benar. Masalah utama terletak pada akses terbatas terhadap bahan bacaan, pergeseran ke konten digital yang kurang mendalam, dan infrastruktur literasi yang belum memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun