Mohon tunggu...
Aksa Indo Konstruksi
Aksa Indo Konstruksi Mohon Tunggu... Arsitek - Jasa Kontraktor rumah

aksa indo konstruksi perusahaan | Jasa Ronovasi rumah | Jasa Bangun rumah | Jasa Kontraktor Rumah | Jasa Fabrikasi Baja | Jasa Pemasangan ACP.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fungsi dan Kegunaan Scafollding

27 Desember 2023   16:44 Diperbarui: 27 Desember 2023   17:15 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pembangunan Struktur Tinggi: Saat membangun gedung tinggi atau struktur yang tinggi, scaffolding sering kali diperlukan sejak awal konstruksi untuk memberikan akses ke berbagai tingkat bangunan.

  • Pemasangan Struktur Atap: Ketika memasang struktur atap, seperti bingkai atap, kerangka penutup, atau lapisan atap, penggunaan scaffolding dimulai untuk memberikan akses ke area tinggi di bagian atas bangunan.

  • Pengecatan dan Penyelesaian Interior atau Eksterior: Ketika pekerjaan pengecatan atau penyelesaian interior dan eksterior perlu dilakukan, scaffolding digunakan untuk memberikan akses ke dinding, plafon, atau bagian eksterior bangunan yang tinggi.

  • Pemasangan Jendela, Pintu, dan Sistem Eksterior: Untuk memasang jendela, pintu, sistem pencahayaan, atau elemen eksterior lainnya, scaffolding digunakan untuk memberikan akses yang diperlukan.

  • Pekerjaan Perbaikan dan Pemeliharaan: Jika ada perbaikan atau pemeliharaan yang diperlukan pada bangunan yang sudah ada, penggunaan scaffolding dimulai untuk memudahkan akses pekerja ke area yang memerlukan perhatian.

  • Penggunaan scaffolding biasanya dimulai sejak awal proyek konstruksi ketika akses ke area tinggi atau sulit dijangkau diperlukan. Perencanaan yang baik dan pemasangan scaffolding yang tepat sejak awal proyek dapat membantu memastikan kelancaran proses konstruksi dengan tingkat keamanan yang tinggi.

    Scaffolding di gunakan sejak zaman

    Scaffolding telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai bentuk, tetapi tidak ada tanggal pasti atau penemuan tunggal yang menandai awal penggunaan scaffolding. Penggunaan struktur sementara untuk mendukung pekerjaan konstruksi di ketinggian telah ada sejak zaman kuno.

    Penggunaan bentuk awal scaffolding dapat ditelusuri kembali ke peradaban Mesir kuno, Romawi, dan Yunani kuno, di mana mereka menggunakan berbagai jenis konstruksi sementara untuk membantu membangun struktur tinggi seperti piramida, kuil, amfiteater, dan bangunan monumental lainnya.

    Seiring waktu, teknik dan material yang digunakan untuk scaffolding telah berkembang. Dari kayu, bambu, dan bahan-bahan alami lainnya, hingga logam, baja, dan aluminium modern yang digunakan dalam pembuatan scaffolding modern yang lebih kuat, ringan, dan mudah dipasang.

    Tidak ada catatan yang menunjukkan penemuan khusus yang menandai awal penggunaan scaffolding, karena ini adalah konsep yang berkembang dari kebutuhan manusia untuk bekerja di ketinggian dalam pekerjaan konstruksi. Scaffolding telah menjadi bagian integral dari industri konstruksi selama berabad-abad, dan terus mengalami perkembangan dalam desain dan teknologi seiring berjalannya waktu.

     Kesimpulan 


    Scaffolding merupakan struktur sementara yang dibangun di sekitar bangunan atau konstruksi untuk mendukung pekerjaan konstruksi, perawatan, atau perbaikan. Berikut adalah beberapa poin penting sebagai kesimpulan tentang scaffolding:

    1. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
      Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun