(3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin)
Saya Wastianingsih, CGP Angkatan 9 tahun 2023, dari SMK Pariwisata YAPPMI Jatibarang Kabupaten Indramayu, akan berefleksi mengaitkan materi-materi yang sudah dipelajari, baik di dalam modul 3.1. ataupun kaitannya dengan materi di modul lain.
Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?
Pratap triloka Ki Hajar Dewantara yang dikenal dengan Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso dan Tut wuri handayani---Semboyan ini memiliki arti di depan memberi teladan, di tengah memberi motivasi dan di belakang memberikan dukungan. Pendidikan dan pengajaran berdasar Ki Hajar Dewantara ini dijadikan landasan kita para guru penggerak, terlebih dalam pengambilan keputusan.
Ing ngarso sung tulodo bisa dimaksudkan bahwa sebagai pemimpin kita harus memberi contoh. Pun dalam pengambilan keputusan. Tidak bisa kita mengambil keputusan yang bersifat otoriter dan sembarangan. Pemimpin harus memberi contoh kepada rekan maupun murid dalam penerapan pengambilan keputusan.
Ing madyo mangun karso atau di tengah memberi motivasi. Penerapannya terhadap kita sebagai pemimpin pembelajaran adalah ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran---memberikan motivasi kepada siswa sangatlah diperlukan, bahkan suatu keharusan. Biasanya pemberian motivasi dilakukan diawal pembelajaran ketika kita memimpin pembelajaran. Ing madyo mangun karso menurut Ki Hajar Dewantara juga dimana kita sebagai fasilitator yang memantau, memandu, memberikan fasilitas dan motivasi murid kita. Kita harus bisa memudarkan pandangan pengajaran yang terdahulu, yaitu teacher center.
Tut wuri handayani atau di belakang memberi dukungan. Sebagai pemimpin suatu instansi kita diharapkan bisa memberikan dukungan secara penuh kepada rekan atau bawahan kita. Dukungan yang kita berikan hendaknya tanpa memandang senioritas.
Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
Jelas sangat berpengaruh. Nilai-nilai yang dimiliki dan tertanam pada seorang pemimpin akan sangat berpengaruh dalam keputusan yang diambilnya. Nilai-nilai yang baik akan menuntun paradigma atau prinsip pengambilan keputusan yang akan diambilnya.
Kebijaksanaan tersebut bersumber dari nilai yang dimiliki oleh seorang guru seperti mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid. Nilai-nilai tersebut mempengaruhi guru dalam bersikap ketika menghadapi masalah dan mengambil keputusan dari kasus yang dihadapinya, baik dilema etika maupun bujukan moral.
Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi 'coaching' yang telah dibahas pada sebelumnya.