Pemerintah memegang peranan krusial dalam menakhodai pengembangan pariwisata, terutama dalam konteks keberlanjutan di tingkat desa. Di Telaga Menjer, Wonosobo, peran ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif yang saling bersinergi.
Pertama, pemerintah berperan sebagai fasilitator dengan menyediakan infrastruktur dasar yang menunjang aksesibilitas dan kenyamanan wisatawan. Jalan yang baik, penerangan yang memadai, serta fasilitas umum seperti toilet dan tempat parkir adalah fondasi penting bagi pengalaman wisatawan yang positif.
Tak hanya itu, pemerintah juga berperan dalam pembuatan kebijakan yang mendukung pertumbuhan pariwisata yang bertanggung jawab. Regulasi terkait pengelolaan lingkungan, perizinan usaha pariwisata, serta standar kualitas pelayanan menjadi panduan bagi pelaku pariwisata, termasuk masyarakat lokal dan pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna.
Lebih lanjut, pemerintah berperan sebagai mediator antara berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat, pengusaha, dan wisatawan. Melalui forum komunikasi dan dialog, pemerintah menjembatani kepentingan yang beragam, menciptakan harmoni dalam pengembangan pariwisata. Contohnya, dalam pengembangan Telaga Menjer, pemerintah memfasilitasi diskusi antara Karang Taruna Karya Persada dengan pengusaha kuliner lokal untuk menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan.
Lalu, pemerintah juga berperan sebagai promotor pariwisata daerah. Melalui Dinas Pariwisata, pemerintah aktif mempromosikan potensi wisata Telaga Menjer melalui berbagai platform, mulai dari pameran pariwisata, media sosial, hingga kerjasama dengan agen perjalanan. Promosi ini bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat.
Tak kalah penting, pemerintah juga berperan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata. Melalui pelatihan dan pendampingan, pemerintah meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam mengelola pariwisata, termasuk dalam hal pelayanan, kebersihan, keamanan, serta pengembangan produk wisata kreatif.
Di Telaga Menjer, pemerintah secara rutin mengadakan pelatihan bagi anggota Karang Taruna Karya Persada terkait pengelolaan homestay, pemandu wisata, serta pembuatan suvenir khas. Dengan SDM yang berkualitas, pariwisata desa dapat berkembang secara berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi yang optimal bagi masyarakat, serta menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.
Sinergi yang Membuahkan Hasil
Sinergi antara Karang Taruna Karya Persada dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah membuahkan hasil yang positif. Telaga Menjer kini menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Wonosobo, menarik banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat setempat, terciptanya lapangan kerja baru, dan berkembangnya usaha-usaha kecil di sekitar objek wisata.
Misalnya, para pemuda Karang Taruna tidak hanya mengelola Telaga Menjer, tetapi juga mendorong munculnya homestay-homestay kreatif yang dikelola oleh masyarakat, serta pelatihan pembuatan produk kerajinan tangan yang dapat dijual sebagai suvenir kepada wisatawan.
Kemudian, mereka juga aktif dalam mempromosikan Telaga Menjer melalui media sosial, menciptakan konten-konten menarik yang mampu menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan demikian, manfaat pariwisata tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang, tetapi dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat Desa Maron.