Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Parenting 'Sat-Set': Tips Efektif Didik Anak di Era Serba Cepat

31 Januari 2025   08:50 Diperbarui: 31 Januari 2025   08:50 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Ayah bunda dan anak. | Image by Freepik/pressfoto

Di era digital dan serba cepat seperti sekarang, pola asuh atau parenting menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Tuntutan pekerjaan, perkembangan teknologi, dan perubahan gaya hidup membuat orang tua harus beradaptasi dengan cepat. Istilah parenting "sat-set" atau gercep (gerak cepat) menjadi populer untuk menggambarkan gaya pengasuhan yang efisien dan efektif di tengah kesibukan.

Mengapa Parenting 'Sat-Set' Penting?

Di era modern ini, tuntutan hidup semakin meningkat. Orang tua tidak hanya dituntut untuk bekerja dan mencari nafkah, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendidik dan membesarkan anak. Keterbatasan waktu menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para orang tua. Oleh karena itu, parenting "sat-set" hadir sebagai solusi untuk memaksimalkan waktu yang ada dan tetap memberikan yang terbaik untuk anak.

Parenting "sat-set" menekankan pada efisiensi dan efektivitas dalam pengasuhan. Artinya, orang tua belajar untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi perkembangan anak. Mereka memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang ada untuk mempermudah tugas-tugas pengasuhan. Meskipun terkesan terburu-buru, parenting "sat-set" tidak berarti mengabaikan kualitas interaksi dengan anak. Justru, gaya pengasuhan ini mendorong orang tua untuk lebih kreatif dalam menciptakan momen-momen berkualitas di tengah kesibukan.

Lalu, parenting "sat-set" juga relevan dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Generasi muda saat ini tumbuh di era digital yang serba cepat. Mereka terbiasa dengan informasi instan dan teknologi canggih. Oleh karena itu, orang tua perlu beradaptasi dengan gaya hidup ini agar dapat berkomunikasi dan memahami anak dengan lebih baik. Parenting "sat-set" mengajarkan orang tua untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dalam mendukung pengasuhan anak, misalnya dengan menggunakan aplikasi edukatif atau mencari informasi parenting yang valid di internet.

Tidak hanya itu, parenting "sat-set" juga membantu orang tua untuk lebih fleksibel dan adaptif dalam menghadapi tantangan pengasuhan. Setiap anak memiliki karakteristik yang unik dan membutuhkan pendekatan yang berbeda. Orang tua yang menerapkan parenting "sat-set" belajar untuk mengenali kebutuhan anak dan menyesuaikan gaya pengasuhan mereka sesuai dengan situasi dan kondisi. Mereka tidak terpaku pada satu metode pengasuhan yang kaku, tetapi terbuka untuk mencoba berbagai cara yang efektif.

Lebih dari sekadar efisiensi waktu, parenting "sat-set" juga menekankan pada pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam kehidupan anak. Meskipun sibuk, orang tua tetap berusaha untuk hadir dalam setiap tahap perkembangan anak. Mereka meluangkan waktu untuk bermain, belajar, dan berdiskusi dengan anak. Keterlibatan aktif ini penting untuk membangun kedekatan emosional antara orang tua dan anak, serta memberikan rasa aman dan percaya diri pada anak.

Dengan demikian, parenting "sat-set" bukan hanya sekadar tren atau gaya pengasuhan yangInstan. Lebih dari itu, parenting "sat-set" adalah respons terhadap tantangan zaman dan kebutuhan anak di era modern. Dengan menerapkan prinsip-prinsip parenting "sat-set", orang tua dapat tetap efektif dalam mendidik anak, meskipun memiliki keterbatasan waktu dan menghadapi berbagai perubahan.

Tips Parenting 'Sat-Set' yang Efektif

1. Rencanakan dengan Matang

Membuat rencana pengasuhan yang matang adalah fondasi penting dalam parenting "sat-set". Rencana ini akan menjadi panduan bagi orang tua dalam mengambil keputusan dan tindakan terkait pengasuhan anak. Tujuan jangka panjang perlu dirumuskan dengan jelas, misalnya, ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki nilai-nilai moral yang baik. Setelah tujuan ditetapkan, buatlah strategi yang lebih spesifik untuk mencapainya. Strategi ini bisa mencakup rutinitas harian, aturan dan konsekuensi, serta kegiatan yang akan dilakukan bersama anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun