Selama ini, peran ibu dalam pengasuhan anak seringkali dianggap sebagai hal yang alami dan tak terhindarkan. Padahal, keterlibatan ayah juga memiliki peran yang sama pentingnya dalam tumbuh kembang anak. Sayangnya, stereotip dan anggapan bahwa ayah hanya berperan sebagai pencari nafkah masih melekat kuat di masyarakat.Â
Padahal, kehadiran ayah dalam pengasuhan anak memberikan dampak positif yang luar biasa, baik bagi anak, ibu, maupun keluarga secara keseluruhan.
Manfaat Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak
Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan kognitif anak. Ayah yang aktif terlibat, misalnya melalui kegiatan bermain bersama, membacakan cerita, atau berdiskusi tentang berbagai topik, merangsang rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir anak.Â
Interaksi ini membantu meningkatkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah, mengembangkan kemampuan berbahasa, serta membangun landasan berpikir logis yang kuat sejak dini. Kehadiran ayah juga memberikan perspektif yang berbeda, melengkapi stimulasi yang diberikan oleh ibu, sehingga memperkaya pengalaman belajar anak.
Selain perkembangan kognitif, keterlibatan ayah juga memiliki dampak besar pada perkembangan emosional anak. Ayah yang hadir secara emosional dan fisik memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak.Â
Anak yang merasa dekat dan didukung oleh ayahnya cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi, lebih mampu mengelola emosi, serta memiliki kemampuan membangun hubungan sosial yang lebih baik.Â
Kehadiran ayah juga membantu anak memahami dan mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat, serta belajar tentang pentingnya menghormati dan menghargai orang lain.
Tidak hanya itu, keterlibatan ayah juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mental anak. Anak yang tumbuh dengan ayah yang terlibat aktif dalam pengasuhan memiliki risiko lebih rendah mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.Â
Dukungan emosional yang diberikan oleh ayah membantu anak merasa dicintai, dihargai, dan memiliki tempat berlindung yang aman. Kehadiran ayah juga memberikan rasa stabilitas dan struktur dalam kehidupan anak, yang penting untuk perkembangan mental yang sehat.
Lebih jauh, keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak juga berdampak positif pada hubungan keluarga secara keseluruhan. Ketika ayah terlibat aktif, ibu akan merasa lebih dihargai dan didukung dalam peran pengasuhan. Hal ini menciptakan dinamika yang lebih seimbang dan harmonis dalam keluarga.Â