Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bukan Hanya 'Penting', Ini Alasan Kenapa Ayah Wajib Terlibat Pengasuhan Anak

30 Januari 2025   21:19 Diperbarui: 30 Januari 2025   21:19 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Ayah membacakan cerita untuk anaknya. | Image by Freepik

Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak bukan hanya penting, tetapi juga merupakan sebuah kewajiban. Dampak positifnya tidak hanya dirasakan oleh anak, tetapi juga oleh ibu dan keluarga secara keseluruhan. 

Lantas, bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?

Mengatasi tantangan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak membutuhkan upaya kolektif dari berbagai pihak, mulai dari ayah itu sendiri, ibu, keluarga besar, lingkungan sekitar, hingga kebijakan yang mendukung. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan:

1. Komunikasi yang Efektif antara Ayah dan Ibu

Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci utama. Ayah dan ibu perlu berdiskusi dan menyepakati peran masing-masing dalam pengasuhan anak. Diskusikan harapan, kekhawatiran, dan tujuan bersama dalam membesarkan anak. Jangan ragu untuk saling meminta bantuan dan dukungan.

2. Manajemen Waktu yang Bijak

Jadwal kerja yang padat sering menjadi penghalang bagi ayah untuk terlibat dalam pengasuhan anak. Oleh karena itu, manajemen waktu yang bijak sangat penting. Ayah perlu mengatur waktu agar tetap memiliki waktu berkualitas bersama anak, meskipun hanya sebentar. Manfaatkan waktu luang di akhir pekan atau saat libur untuk melakukan kegiatan bersama anak.

3. Libatkan Ayah Sejak Dini

Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak sebaiknya dimulai sejak dini, bahkan sejak bayi masih dalam kandungan. Libatkan ayah dalam pemeriksaan kehamilan, mempersiapkan perlengkapan bayi, dan memberikan dukungan emosional kepada ibu. Setelah bayi lahir, libatkan ayah dalam merawat bayi, seperti mengganti popok, memandikan, atau menidurkan bayi.

4. Dukungan dari Lingkungan Sekitar

Keluarga besar, teman-teman, dan lingkungan sekitar dapat memberikan dukungan yang sangat berharga bagi ayah. Berikan apresiasi dan pujian atas usaha ayah dalam terlibat dalam pengasuhan anak. Hindari stereotip gender yang membatasi peran ayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun