Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Gen Z: Terlalu Muda untuk Menyelamatkan Dunia? Atau Terlalu Tua untuk Menunggu?

29 Januari 2025   22:41 Diperbarui: 29 Januari 2025   22:41 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan semangat dan kreativitas yang mereka miliki, Gen Z telah membuktikan bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam menyelamatkan planet ini.

Namun, tantangan masih berhadapan dengan generasi ini. Kurangnya pengalaman, keterbatasan sumber daya, dan skeptisisme dari generasi yang lebih tua menjadi hambatan yang harus diatasi. Kemudian, perubahan iklim adalah masalah kompleks yang membutuhkan solusi jangka panjang dan kolaborasi lintas generasi. 

Oleh karena itu, penting bagi Gen Z untuk terus membangun jaringan, menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, dan mengadvokasi kebijakan yang mendukung keberlanjutan.

Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, Gen Z telah menunjukkan bahwa mereka adalah generasi yang penuh harapan. Dengan semangat yang tak kenal lelah dan inovasi yang tiada henti, mereka terus berjuang untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. 

Melalui aksi-aksi nyata dan kesadaran kolektif, Gen Z telah membuktikan bahwa mereka adalah generasi yang mampu mengubah dunia

Tantangan yang Dihadapi Gen Z

Meskipun memiliki semangat yang tinggi dan potensi yang besar, Gen Z juga menghadapi sejumlah tantangan dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya pengalaman dalam dunia politik dan bisnis. 

Sebagai generasi muda, mereka seringkali kurang memiliki jaringan dan pengaruh yang kuat untuk mendorong perubahan kebijakan pada tingkat yang lebih tinggi. Lalu, keterbatasan sumber daya juga menjadi kendala. Gen Z seringkali memiliki akses yang terbatas terhadap modal, teknologi, dan dukungan institusional yang diperlukan untuk melaksanakan proyek-proyek skala besar. 

Tantangan lain yang tidak kalah penting adalah skeptisisme dari generasi yang lebih tua. Beberapa orang masih meragukan kemampuan Gen Z untuk membawa perubahan yang signifikan dan cenderung meremehkan upaya mereka.

Mengapa Pertanyaan "Terlalu Muda" Tidak Relevan?

Pertanyaan apakah Gen Z terlalu muda untuk menyelamatkan dunia sebenarnya mengabaikan potensi dan semangat yang dimiliki oleh generasi ini. Sejarah telah membuktikan bahwa perubahan besar seringkali digerakkan oleh generasi muda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun