Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Telaga Menjer Dieng, Menggerakan Perekonomian Masyarakat Sekitar

29 Januari 2025   14:56 Diperbarui: 29 Januari 2025   14:56 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan pedagang makanan dan usaha lainnya di kawasan Telaga Menjer Dieng. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Para pengemudi pun tak jarang merangkap sebagai guide dadakan, berbagi cerita dan informasi tentang keindahan alam sekitar.

Tidak hanya itu, sektor penginapan juga tumbuh subur. Berbagai jenis penginapan, mulai dari homestay sederhana hingga jenis penginapan lainnya, bermunculan di sekitar Telaga Menjer.

Hal ini menunjukkan bahwa potensi wisata di kawasan ini sangat besar dan terus menarik minat investor.

Layanan parkir di kawasan Telaga Menjer Dieng yang memberdayakan masyarakat sekita. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi
Layanan parkir di kawasan Telaga Menjer Dieng yang memberdayakan masyarakat sekita. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi
Lebih dari Sekadar Pariwisata

Telaga Menjer bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga menjadi sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar masyarakat sekitar.

Masyarakat sekitar ada yang mencari ikan di telaga ini. Hasil tangkapan mereka kemudian dijual di pasar lokal atau diolah menjadi berbagai produk olahan ikan.

Pertanian pun menjadi salah satu sektor penting yang turut diuntungkan oleh keberadaan Telaga Menjer.

Masyarakat sekitar memanfaatkan lahan di sekitar telaga untuk bercocok tanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.

Hasil pertanian ini kemudian dijual di pasar-pasar tradisional atau langsung kepada wisatawan.

Tantangan dan Peluang

Di balik potensi besar yang dimiliki Telaga Menjer, terdapat pula sejumlah tantangan yang harus dihadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun