Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Mengapa Angkot Tetap Jadi Raja Jalanan di Kalangan Pelajar Bandung?

20 Januari 2025   07:53 Diperbarui: 20 Januari 2025   08:21 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senin pagi (20/1/2025) tampak angkot di sekitar Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung didominasi penumpang pelajar. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Faktor Lain yang Mempengaruhi

Selain faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa aspek lain yang turut berkontribusi terhadap dominasi angkot di kalangan pelajar Bandung. 

Salah satunya adalah keterbatasan alternatif transportasi umum yang memadai. Meskipun terdapat bus Trans Bandung, namun jangkauannya belum seluas angkot, terutama di wilayah-wilayah perkampungan atau jalan-jalan kecil. 

Di samping itu, frekuensi keberangkatan bus yang relatif jarang juga menjadi kendala bagi pelajar yang memiliki jadwal yang padat.

Faktor lingkungan juga turut berperan. Kondisi geografis Kota Bandung yang berbukit-bukit membuat penggunaan sepeda menjadi kurang praktis, terutama bagi pelajar yang berdomisili jauh dari sekolah. 

Sementara itu, penggunaan kendaraan pribadi seperti sepeda motor seringkali dibatasi oleh orang tua atau sekolah karena alasan keamanan. Dengan demikian, angkot menjadi pilihan yang paling aman dan nyaman bagi sebagian besar pelajar.

Selain itu, faktor sosial juga turut mempengaruhi. Banyak pelajar yang sudah terbiasa menggunakan angkot sejak kecil, sehingga angkot menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. 

Mereka merasa nyaman dan familiar dengan lingkungan angkot, termasuk dengan para pengemudi dan penumpang lainnya. Hal ini menciptakan ikatan emosional yang kuat antara pelajar dengan angkot, sehingga sulit bagi moda transportasi lain untuk menggantikannya.

Terakhir, faktor biaya operasional juga menjadi pertimbangan penting. Bagi pelajar, biaya transportasi merupakan salah satu pos pengeluaran yang perlu diperhatikan. 

Angkot menawarkan tarif yang relatif murah dan stabil, sehingga tidak membebani keuangan keluarga. Dibandingkan dengan menggunakan taksi online atau kendaraan pribadi, angkot jelas menjadi pilihan yang lebih ekonomis.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun