Melalui program MBG, mereka memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk belajar dan berkembang. Hal ini membantu mengurangi kesenjangan pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi semua anak.
Kemudian, MBG juga dapat memberikan dampak positif pada ekonomi lokal. Dengan meningkatkan permintaan akan produk pertanian lokal, program ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah pedesaan.Â
Lalu, program MBG juga dapat menciptakan lapangan kerja baru, misalnya untuk petugas katering atau petani yang memasok bahan makanan.
Dalam jangka panjang, program MBG dapat membantu membangun generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan produktif. Dengan memberikan fondasi yang kuat sejak usia dini, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa.Â
Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang terus-menerus untuk meningkatkan kualitas dan cakupan program MBG, serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaannya.
Hubungan Antara Gizi dan Kehadiran Siswa
Gizi yang optimal merupakan fondasi bagi pertumbuhan fisik dan kognitif anak. Nutrisi yang cukup menyediakan energi yang dibutuhkan siswa untuk beraktivitas sepanjang hari, termasuk mengikuti pelajaran di sekolah. Anak-anak yang kekurangan gizi cenderung lebih lelah, kurang bersemangat, dan memiliki konsentrasi yang lebih rendah.Â
Kondisi ini dapat berdampak pada penurunan prestasi belajar dan, pada akhirnya, mengurangi motivasi mereka untuk datang ke sekolah.
Lalu, kekurangan gizi juga dapat meningkatkan risiko siswa terkena penyakit. Anak-anak yang kekurangan zat besi, misalnya, seringkali mengalami anemia yang dapat menyebabkan kelelahan ekstrem dan kesulitan berkonsentrasi.Â
Penyakit-penyakit lain yang terkait dengan kekurangan gizi, seperti infeksi saluran pernapasan atas yang berulang, juga dapat menyebabkan siswa sering absen dari sekolah.
Lingkungan keluarga juga berperan penting dalam membentuk kebiasaan makan anak. Keluarga yang memiliki pengetahuan yang baik tentang gizi dan menyediakan makanan bergizi seimbang di rumah akan cenderung memiliki anak-anak yang memiliki status gizi yang baik.Â