Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Pagar Laut Ilegal di Tangerang Akhirnya Runtuh, Akses Nelayan Terbuka Kembali

18 Januari 2025   10:13 Diperbarui: 18 Januari 2025   10:13 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagar laut ilegal di Tangerang, Banten akhirnya dibongkar, Sabtu (18/1/2025). | Dokumentasi Pribadi/Jujun Junaedi

Harapan untuk Masa Depan

Dengan dihapuskannya pagar laut ilegal ini, diharapkan ekosistem laut di wilayah Tangerang dapat pulih kembali. Keanekaragaman hayati yang sempat terancam akibat terbatasnya ruang gerak biota laut kini berpeluang untuk kembali berkembang. Terumbu karang, padang lamun, dan berbagai jenis ikan yang menjadi sumber mata pencaharian nelayan diharapkan dapat tumbuh subur kembali. 

Pemulihan ekosistem laut ini tidak hanya akan berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Selain itu, pembongkaran pagar laut juga membuka peluang bagi pengembangan pariwisata bahari di wilayah Tangerang. Dengan terbukanya akses ke laut, berbagai potensi wisata seperti snorkeling, diving, dan wisata bahari lainnya dapat dikembangkan. 

Hal ini tentunya akan menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan membuka lapangan kerja baru.

Keberhasilan dalam mengatasi permasalahan pagar laut ilegal ini menjadi sebuah preseden baik dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Pemerintah daerah diharapkan dapat terus berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan perlindungan bagi masyarakat pesisir. 

Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya juga perlu terus diperkuat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Ke depan, diharapkan tidak akan ada lagi pembangunan infrastruktur yang merugikan masyarakat dan merusak lingkungan. Proses perizinan dan pengawasan terhadap pembangunan di kawasan pesisir perlu diperketat agar tidak terjadi pelanggaran seperti yang telah terjadi sebelumnya. 

Di samping itu, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan dampak negatif dari pembangunan yang tidak berkelanjutan.

Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan wilayah pesisir Tangerang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Masyarakat pesisir dapat hidup sejahtera dan harmonis dengan alam, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun