Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Demam Koin Jagat: Menggila demi Rupiah, Fasilitas Umum Jangan Dijarah

15 Januari 2025   08:27 Diperbarui: 15 Januari 2025   08:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Surabaya berburu koin jagat di Taman Jembatan Ujung Galuh, Senin (13/1/2025). | KOMPAS.com.IZZATUN NAJIBAH

Sanksi yang tegas, seperti pemblokiran akun bagi pengguna yang melanggar aturan, perlu diberlakukan untuk memberikan efek jera.

Pemerintah daerah juga memiliki peran penting dalam mengatasi fenomena ini. Melalui dinas terkait, pemerintah dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak negatif dari perburuan koin, serta meningkatkan patroli di area-area publik yang sering menjadi sasaran perusakan. 

Di samping itu, pemerintah juga perlu bekerja sama dengan pengembang aplikasi untuk membuat aturan main yang lebih jelas dan kondusif.

Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengatasi masalah ini. Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan sekitar dan melaporkan setiap tindakan vandalisme yang terjadi. Lalu, masyarakat juga perlu lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi dan tidak terjebak dalam euforia semata.

Media massa juga memiliki peran penting dalam menyuarakan masalah ini. Melalui pemberitaan yang berimbang dan mendalam, media dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif dari fenomena Koin Jagat. 

Kemudian, media juga dapat menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama.

Kesimpulan

Fenomena Koin Jagat adalah cerminan dari sisi gelap teknologi yang jika tidak dikelola dengan baik dapat membawa dampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan. Kita semua perlu berperan aktif dalam mengatasi masalah ini agar kota-kota kita tetap indah dan nyaman untuk ditinggali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun