Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sharenting Bijak: Cara Berbagi Momen Bahagia Anak Tanpa Merugikannya

9 Januari 2025   14:36 Diperbarui: 9 Januari 2025   14:36 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Sharenting bijak. | Image by Freepik/brgfx

Selain privasi, sharenting yang berlebihan juga dapat berdampak pada perkembangan psikologis anak. Anak-anak yang tumbuh di bawah sorotan media sosial mungkin merasa tertekan untuk selalu tampil sempurna. 

Mereka mungkin merasa tidak nyaman ketika orang-orang mengomentari penampilan atau tingkah laku mereka. Dalam jangka panjang, hal ini dapat memicu masalah kepercayaan diri dan harga diri.

Kita sering kali terjebak dalam keinginan untuk mendapatkan validasi sosial. Ketika unggahan kita mendapat banyak likes dan komentar positif, kita merasa senang dan puas. 

Namun, perlu diingat bahwa jumlah likes bukanlah ukuran kebahagiaan yang sebenarnya. Lebih penting bagi kita untuk fokus pada hubungan yang kita bangun dengan anak-anak kita, daripada sekedar jumlah pengikut di media sosial.

Sharenting yang bijak adalah tentang keseimbangan. Kita boleh saja berbagi momen-momen indah bersama anak, tetapi kita juga harus menghormati privasi mereka. 

Dengan begitu, anak-anak kita dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri, percaya diri, dan memiliki kehidupan pribadi yang sehat.

Tips Sharenting Bijak

Membagikan momen manis tumbuh kembang anak di media sosial adalah hal yang menggembirakan. Namun, di balik keinginan untuk mengabadikan setiap langkah kaki kecil, terdapat tanggung jawab besar untuk menjaga privasi dan keamanan si kecil. 

Sharenting yang bijak adalah seni menyeimbangkan keinginan untuk berbagi dengan kebutuhan akan perlindungan.

Pertama, Batasi Informasi Pribadi

Ingat, media sosial memiliki jangkauan yang luas. Hindari berbagi informasi terlalu detail seperti nama lengkap, tanggal lahir, sekolah, atau alamat lengkap. Data-data ini bisa menjadi pintu masuk bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun