Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Krisis Sampah Warwur Ancam Keindahan dan Kenyamanan Alun-Alun Bandung, Apa Kabar Semua?

8 Januari 2025   17:50 Diperbarui: 8 Januari 2025   17:50 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah berserakan di area alun-alun Bandung, Jawa Barat. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Kemasan makanan ringan, botol minuman, puntung rokok, hingga sisa-sisa makanan begitu mudah ditemukan berserakan di atas rumput, di bawah pohon, bahkan di dalam selokan. Padahal, setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Faktor lain yang turut memperparah masalah ini adalah kurangnya fasilitas tempat sampah yang memadai. Meskipun telah disediakan beberapa tempat sampah, namun seringkali letaknya kurang strategis dan jumlahnya tidak mencukupi untuk menampung volume sampah yang dihasilkan oleh pengunjung. 

Akibatnya, banyak pengunjung yang memilih untuk membuang sampah sembarangan karena tidak menemukan tempat sampah yang tersedia.

Kemudian, kurangnya kesadaran akan dampak buruk dari sampah terhadap lingkungan juga menjadi masalah. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa sampah yang mereka buang sembarangan dapat mencemari tanah, air, dan udara. 

Sampah organik yang membusuk dapat menghasilkan gas metana yang berbahaya bagi lingkungan. Sedangkan sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai dan dapat membahayakan satwa jika tertelan.

Perilaku konsumtif masyarakat juga turut berkontribusi terhadap peningkatan jumlah sampah. Budaya konsumtif yang ditandai dengan pembelian produk sekali pakai dalam jumlah yang berlebihan menghasilkan banyak sampah kemasan. 

Padahal, dengan membawa tumbler atau tas belanja sendiri, kita dapat mengurangi produksi sampah plastik.

Tanggung Jawab Pemerintah: Kebijakan dan Penegakan Hukum

Pemerintah Kota Bandung memiliki peran krusial dalam mengatasi permasalahan sampah ini. Beberapa kebijakan telah diterapkan, namun implementasinya masih perlu ditingkatkan. Peningkatan fasilitas seperti tempat sampah yang memadai dan tersebar merata merupakan langkah awal yang baik. 

Namun, fasilitas saja tidak cukup tanpa diimbangi dengan peningkatan kesadaran masyarakat. Kampanye-kampanye edukasi tentang pengelolaan sampah perlu dilakukan secara masif dan kreatif.

Penegakan hukum juga menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini. Sanksi yang tegas bagi pelanggar peraturan kebersihan perlu diterapkan. Petugas kebersihan harus rutin melakukan patroli dan memberikan teguran atau denda bagi mereka yang membuang sampah sembarangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun