Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lansia Rentan Virus HMPV: Kenali Gejalanya dan Lindungi Diri Sekarang

6 Januari 2025   09:56 Diperbarui: 6 Januari 2025   09:56 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Lansia rentan virus. | Image by Freepik

Diagnosis dini merupakan kunci dalam penanganan infeksi HMPV pada lansia. Dengan identifikasi dini, tindakan medis dapat segera diberikan, sehingga dapat mencegah komplikasi yang lebih serius seperti pneumonia atau gagal napas. 

Di samping itu, diagnosis dini juga memungkinkan pemberian perawatan suportif yang optimal, seperti pemberian cairan per oral atau intravena untuk mencegah dehidrasi, serta pemberian obat-obatan untuk meredakan gejala seperti demam dan nyeri.

Peran tenaga kesehatan sangat penting dalam mendiagnosis HMPV pada lansia. Dokter akan melakukan anamnesis yang cermat, yakni menggali informasi mengenai gejala yang dialami, riwayat kesehatan, dan faktor risiko yang mungkin ada. 

Pemeriksaan fisik juga akan dilakukan, termasuk pemeriksaan pada saluran pernapasan. Jika diperlukan, dokter dapat melakukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah atau pemeriksaan dahak untuk memastikan diagnosis.

Selain diagnosis dini, penting juga untuk memberikan edukasi kesehatan kepada lansia dan keluarga mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, terutama saat musim flu. Dengan demikian, risiko penularan HMPV dapat diminimalkan. 

Lalu, penting juga bagi lansia untuk menjalani vaksinasi influenza setiap tahun, karena vaksin ini dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap infeksi virus pernapasan, termasuk HMPV.

Panti jompo merupakan salah satu tempat yang berisiko tinggi terjadinya penularan HMPV. Oleh karena itu, penting bagi pengelola panti jompo untuk menerapkan protokol pencegahan infeksi yang ketat, seperti melakukan isolasi terhadap penghuni yang terinfeksi, serta melakukan pembersihan dan disinfeksi secara rutin. 

Di samping itu, tenaga kesehatan di panti jompo perlu diberikan pelatihan mengenai cara pencegahan dan penanganan infeksi HMPV.

Penelitian lebih lanjut mengenai HMPV masih terus dilakukan, termasuk pengembangan vaksin yang lebih efektif dan pengobatan yang lebih spesifik. Dengan demikian, diharapkan di masa depan, kita dapat lebih baik dalam mencegah dan mengatasi infeksi HMPV pada lansia.

Pencegahan Lebih Baik dari Pengobatan

Pencegahan lebih baik dari pengobatan, pepatah ini begitu relevan dalam konteks HMPV. Vaksinasi influenza adalah benteng pertama yang kuat. Walaupun tidak secara spesifik menargetkan HMPV, vaksin ini dapat membantu mencegah infeksi virus pernapasan lainnya dan mengurangi keparahan gejala jika terjadi infeksi ganda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun