Hari ini, Sabtu yang cerah, tanggal 4 Januari 2025, menjadi penutup yang manis bagi liburan akhir tahun keluarga kami.
Kami telah  berkunjung ke Cantigi Camp, sebuah destinasi wisata yang terletak di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Suasana pedesaan yang asri dan udara segar membuat kami merasa begitu rileks dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Salah satu kegiatan yang paling dinantikan oleh anak-anak adalah mencoba wahana flying fox.
Dengan mata berbinar-binar, mereka tak sabar ingin merasakan sensasi meluncur di atas ketinggian sambil menikmati pemandangan alam yang indah.
Bagi saya, flying fox bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga sebuah pengalaman yang sarat akan makna.
Ketika anak-anak bersiap untuk meluncur, saya mengamati wajah mereka yang penuh dengan rasa takut dan sekaligus antusias.
Mereka saling menyemangati, memberikan tepuk tangan, dan berteriak, "Ayo, kamu pasti bisa!" Momen ini mengingatkan saya pada pentingnya kerjasama dan dukungan satu sama lain.
Setelah beberapa kali mencoba, rasa takut mereka perlahan mulai terkikis. Digantikan dengan rasa percaya diri yang semakin membuncah.
Mereka tertawa lepas, bersorak kegirangan, dan tak henti-hentinya mengucapkan kata "asyik!" Setiap kali berhasil meluncur, semangat mereka seolah semakin berkobar.
Apa hubungan antara flying fox dengan Semangat Belajar Anak?
Menurut beberapa penelitian, aktivitas fisik seperti flying fox dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang dapat membuat kita merasa senang dan bahagia.
Di samping itu, keberanian yang dibutuhkan untuk mencoba hal-hal baru, seperti meluncur di atas ketinggian, juga dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Kepercayaan diri yang tinggi sangat penting bagi keberhasilan dalam belajar.Â
Anak-anak yang percaya diri cenderung lebih berani untuk bertanya, mencoba hal-hal yang baru, dan tidak takut akan kegagalan.
Mereka juga lebih mudah untuk fokus dan termotivasi untuk mencapai tujuan belajarnya.
Kemudian, flying fox juga mengajarkan anak-anak tentang pentingnya keberanian, ketekunan, dan kerja sama. Semua nilai-nilai ini sangat relevan dengan proses belajar.
Ketika anak-anak menghadapi kesulitan dalam belajar, mereka perlu memiliki keberanian untuk terus berusaha, ketekunan untuk tidak mudah menyerah, dan kerja sama dengan teman-teman atau guru untuk mencari solusi.
Kesimpulan
Liburan kali ini bukan hanya sekadar waktu untuk bersenang-senang, tetapi juga menjadi momen yang berharga untuk menanamkan nilai-nilai positif pada anak-anak.
Melalui pengalaman mencoba flying fox, mereka tidak hanya memperoleh kesenangan, tetapi juga belajar tentang keberanian, kepercayaan diri, dan pentingnya kerja sama.
Insya Allah, semangat yang mereka dapatkan dari pengalaman ini akan menjadi bekal yang berharga untuk menghadapi tantangan belajar di semester mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H