Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pentingnya Konsiderasi Ekonomis untuk Wujudkan Finansial Sehat di Tahun 2025

30 Desember 2024   14:27 Diperbarui: 31 Desember 2024   07:32 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Finansial pribadi yang sehat. | Image by Freepik

Dalam era digital seperti sekarang, teknologi finansial (fintech) telah mengubah lanskap keuangan secara signifikan. Berbagai platform fintech menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan yang inovatif, mulai dari pembayaran digital hingga robo-advisor. 

Meskipun fintech menawarkan kemudahan dan efisiensi, penting untuk memilih penyedia layanan fintech yang terpercaya dan diawasi oleh otoritas terkait. Selain itu, literasi keuangan juga menjadi kunci dalam memanfaatkan teknologi finansial secara optimal. 

Dengan pemahaman yang baik tentang produk dan layanan fintech, seseorang dapat membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas.

Langkah-langkah Mewujudkan Finansial Sehat di Tahun 2025

Pertama, Merencanakan Anggaran yang Realistis

Setelah memahami kondisi ekonomi terkini, langkah selanjutnya adalah menyusun anggaran yang realistis. Rincikan pendapatan bulanan Anda, baik dari gaji, bisnis, atau sumber lainnya. 

Lalu, identifikasi semua pengeluaran, mulai dari kebutuhan pokok seperti makanan dan tempat tinggal, hingga pengeluaran bersifat diskresioner seperti hiburan dan belanja. 

Pastikan anggaran yang dibuat mencakup semua pos pengeluaran dan tidak ada yang terlewatkan. Dengan anggaran yang jelas, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Kedua, Membangun Dana Darurat

Dana darurat adalah sejumlah uang yang disisihkan untuk menghadapi keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis tak terduga, atau kerusakan properti. Idealnya, dana darurat setara dengan 3-6 bulan pengeluaran bulanan. 

Semakin besar ketidakpastian ekonomi, semakin besar pula jumlah dana darurat yang perlu disiapkan. Dengan adanya dana darurat, Anda tidak perlu panik dan terjebak dalam utang saat menghadapi situasi sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun