Di tengah hiruk pikuk kota Jakarta, terdapat sebuah penemuan menarik yang menjadi sorotan publik.Â
Terminal Pulo Gebang, salah satu hub transportasi utama di Jakarta Timur, ternyata menyediakan penginapan dengan tarif yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp 15.000 per malam.
Fasilitas yang ditawarkan pun cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar para penumpang bus yang transit.Â
Setiap kamar berukuran sekitar 2x1.5 meter, dilengkapi dengan satu tempat tidur tunggal dan yang tak kalah penting, satu colokan listrik.Â
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para pengguna gadget yang membutuhkan daya untuk mengisi ulang baterai ponsel mereka.
Meskipun tidak menyediakan kamar mandi dalam, pihak terminal telah menyediakan kamar mandi umum yang dapat digunakan oleh para penghuni penginapan.Â
Hal ini tentu cukup wajar mengingat tarif yang ditawarkan sangatlah murah.
Diperuntukkan bagi Penumpang Bus Transit
Penginapan super murah ini sengaja disediakan oleh pihak terminal untuk mengakomodasi kebutuhan para penumpang bus yang harus melakukan perjalanan panjang dan membutuhkan tempat beristirahat sejenak.Â
Syarat untuk dapat menginap di sini pun sangat mudah, yakni hanya dengan menunjukkan bukti tiket bus.
"Kami ingin memberikan kemudahan bagi para penumpang yang harus transit di terminal ini," ujar salah seorang petugas di tempat itu saat ditemui oleh tim liputan CNN Indonesia/Trans7 melalui berita siang, Kamis (26/12/2024).
Lebih lajut petugas menjelaskan dengan adanya penginapan murah ini, para penumpang yang membutuhkan tempat sementara bisa beristirahat dengan nyaman sebelum melanjutkan perjalanan.
Respons Positif dari Masyarakat
Adanya penginapan murah di Terminal Pulo Gebang ini mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya para pengguna jasa transportasi umum.Â
Banyak dari mereka yang merasa terbantu dengan adanya fasilitas ini.
"Saya sering naik bus antar kota antar provinsi dan sering kali harus transit di Terminal Pulo Gebang. Adanya penginapan murah ini sangat membantu saya untuk beristirahat," ujar salah satu pengguna jasa yang angkutan.
Tantangan dan Harapan
Meskipun mendapat sambutan positif, penginapan murah ini juga dihadapkan pada beberapa tantangan.Â
Salah satunya adalah keterbatasan jumlah kamar yang tersedia.Â
Hal ini menyebabkan tidak semua penumpang yang membutuhkan tempat istirahat dapat terakomodasi.
Pihak terminal berharap ke depannya dapat menambah jumlah kamar agar dapat menampung lebih banyak penumpang.Â
Selain itu, mereka juga berencana untuk meningkatkan fasilitas yang ada, seperti menyediakan fasilitas cuci pakaian dan ruang tunggu yang lebih nyaman.
Kesimpulan
Keberadaan penginapan murah di Terminal Pulo Gebang ini membuktikan bahwa pemerintah daerah dan pihak terkait serius dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.Â
Fasilitas ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para penumpang bus, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H