Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ayah dan Ibu, Yuk, Ajarkan Anak Kita tentang Pentingnya Kompos untuk Menyuburkan Tanah

25 Desember 2024   06:36 Diperbarui: 25 Desember 2024   06:36 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membentuk generasi muda yang peduli lingkungan adalah investasi berharga bagi masa depan planet kita. Salah satu cara efektif untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan adalah dengan mengajarkan anak-anak tentang proses alamiah, seperti siklus hidup tanaman dan pentingnya menjaga kesuburan tanah. Salah satu kegiatan yang sederhana namun efektif adalah mengajak anak-anak untuk membuat kompos.

Mengapa Kompos Penting?

Kompos adalah seperti makanan bergizi bagi tanaman. Bayangkan tanah sebagai perut tanaman, dan kompos sebagai makanan lezat yang penuh nutrisi. Kompos kaya akan mineral seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur. 

Selain itu, kompos juga memperbaiki struktur tanah, membuatnya lebih gembur dan mampu menahan air dengan baik. Tanah yang sehat akan menghasilkan tanaman yang sehat pula, dan pada akhirnya akan memberikan kita hasil panen yang melimpah. 

Tak hanya itu, membuat kompos juga merupakan cara yang efektif untuk mengurangi jumlah sampah organik yang berakhir di tempat pembuangan sampah. Dengan membuat kompos, kita turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Mari kita mulai petualangan seru membuat kompos bersama anak-anak! Ajak mereka untuk mengumpulkan bahan-bahan organik seperti sisa makanan, kulit buah, dan daun kering. Kemudian, bantu mereka membuat tumpukan kompos di halaman belakang. 

Jangan lupa untuk membalik tumpukan kompos secara berkala agar proses dekomposisi berjalan dengan baik. Saat kompos sudah siap, ajak anak-anak untuk menanam benih atau bibit tanaman di pot yang berisi kompos. 

Mereka akan merasa sangat senang melihat tanamannya tumbuh subur berkat hasil kerja keras mereka sendiri. Selain itu, kegiatan membuat kompos juga dapat menjadi momen yang menyenangkan untuk berbagi cerita dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.

Proses Pembuatan Kompos yang Menyenangkan

Setelah tumpukan kompos terbentuk, ajak anak-anak untuk secara rutin membalik tumpukan kompos. Aktivitas ini tidak hanya membantu mempercepat proses dekomposisi, tetapi juga menjadi momen yang menyenangkan bagi anak-anak untuk melihat perubahan yang terjadi pada bahan organik. 

Saat membalik tumpukan, jelaskan kepada anak-anak mengapa proses pembalikan penting dan bagaimana mikroorganisme bekerja sama untuk mengubah sampah organik menjadi kompos yang kaya nutrisi. Jangan lupa untuk selalu menjaga tumpukan kompos tetap lembap dengan menyiramnya secara teratur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun