Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memperkokoh Toleransi di Tengah Keberagaman

24 Desember 2024   11:02 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:26 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perayaan hari besar keagamaan di Indonesia, dengan beragam tradisi dan ritualnya, selalu menjadi momen istimewa bagi setiap individu dan komunitas. 

Di balik kemeriahan dan kegembiraan yang menyertai, terdapat nilai-nilai luhur yang terus relevan, terutama dalam konteks masyarakat majemuk seperti Indonesia. Salah satu nilai yang paling menonjol adalah toleransi.

Setiap perayaan agama sejatinya menjadi ajang untuk memperkuat tali persaudaraan dan meningkatkan rasa saling menghormati antarumat beragama. 

Melalui perayaan-perayaan ini, kita diajarkan untuk menghargai perbedaan, baik itu perbedaan keyakinan, adat istiadat, maupun budaya. Toleransi bukan sekadar sikap pasif, melainkan tindakan aktif untuk menerima dan menghargai keberagaman yang ada.

Mengapa Toleransi Penting di Tengah Krisis Sosial?

Mengapa toleransi penting di tengah Krisis sosial? Toleransi menjadi benteng pertahanan yang kokoh di tengah gempuran berbagai isu yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam era informasi yang begitu cepat, hoaks dan ujaran kebencian mudah menyebar dan memicu perpecahan. 

Toleransi menjadi filter yang menyaring informasi-informasi negatif tersebut. Dengan sikap toleran, kita lebih bijak dalam menyikapi perbedaan pendapat dan tidak mudah terprovokasi. Selain itu, toleransi juga berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Konflik sosial yang berakar dari intoleransi dapat berdampak buruk pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi hingga politik. Oleh karena itu, upaya untuk memperkuat nilai-nilai toleransi harus menjadi perhatian bersama, baik pemerintah, masyarakat, maupun seluruh elemen bangsa.

Toleransi juga menjadi modal sosial yang sangat berharga dalam pembangunan nasional. Masyarakat yang toleran cenderung lebih inovatif, kreatif, dan terbuka terhadap perubahan. 

Mereka mampu bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda latar belakang untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks ekonomi, toleransi dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi. Toleransi juga dapat meningkatkan daya saing bangsa di kancah global.

Dalam konteks global yang semakin terhubung, toleransi menjadi nilai universal yang perlu dijunjung tinggi. Indonesia dengan keberagamannya dapat menjadi contoh bagi dunia dalam membangun perdamaian dan kerukunan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun