Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Perkebunan Teh Sukanagara Cianjur: Sekolah Alam yang Menghidupkan Karakter

23 Desember 2024   19:14 Diperbarui: 23 Desember 2024   19:14 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahad, 22 Desember 2024, perjalanan melintasi Kabupaten Cianjur Selatan terasa begitu menyegarkan. 

Hamparan hijau perkebunan teh Sukanagara yang membentang luas di sepanjang jalan dari Campaka menuju Kecamatan Takokak Agribinta seakan menjadi karpet alam yang lembut membelai mata. 

Namun, di balik keindahan alamnya, perkebunan teh ini menyimpan sebuah rahasia istimewa, ia adalah sebuah sekolah alam yang tak tergantikan bagi generasi muda.

Lebih dari Sekedar Perkebunan

Bayangkan udara segar menyelimuti paru-paru, embun pagi menempel lembut di daun teh, dan kicau burung mengiringi langkah. Di sini, di tengah hamparan hijau perkebunan teh Sukanagara, waktu seakan berjalan lebih lambat. Anak-anak dapat belajar tentang siklus hidup tanaman teh, dari biji kecil yang ditanam hingga menjadi daun teh yang siap diseduh. 

Mereka bisa menyaksikan bagaimana alam bekerja dengan ritme yang teratur, bagaimana sinar matahari menghangatkan bumi, dan bagaimana hujan menyuburkan tanah. Tidak hanya itu, mereka juga dapat belajar tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, karena setiap makhluk hidup di perkebunan ini saling terkait satu sama lain.

Selain sebagai laboratorium alam, perkebunan teh Sukanagara juga bisa menjadi tempat bermain yang menyenangkan. Anak-anak dapat berlari-lari di antara barisan pohon teh, membangun benteng dari ranting dan daun, atau sekadar duduk santai sambil menikmati keindahan alam. 

Dengan bermain di alam bebas, anak-anak dapat mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan keterampilan sosial mereka. Mereka belajar untuk menghargai keindahan sederhana, bersyukur atas apa yang telah mereka miliki, dan hidup berdampingan dengan alam.

Potensi perkebunan teh Sukanagara sebagai sekolah alam masih sangat besar. Dengan sedikit sentuhan kreatif, perkebunan ini bisa menjadi tempat belajar yang menarik bagi anak-anak dari berbagai usia. Misalnya, kita bisa membuat jalur trekking yang dilengkapi dengan papan informasi tentang flora dan fauna yang ada di sekitar perkebunan. 

Atau, kita bisa mengadakan lomba menggambar dengan tema alam, atau membuat kebun sayur mini untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya pangan organik. Dengan begitu, perkebunan teh Sukanagara tidak hanya menjadi tempat produksi teh, tetapi juga menjadi pusat pendidikan yang menginspirasi.

Sekolah Alam yang Menghidupkan Karakter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun