Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Yuk, Jadikan Dapur Laboratorium Mini Menumbuhkan Kreativitas dan Rasa Ingin Tahu Anak!

21 Desember 2024   15:20 Diperbarui: 22 Desember 2024   02:31 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Ibu dan anak memasak bersama di dapur. | Image by Freepik

Mereka juga akan belajar untuk menerima perbedaan pendapat dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, memasak juga dapat membantu anak mengelola emosi mereka. Ketika adonan tidak berhasil atau makanan menjadi gosong, anak akan belajar untuk menerima kegagalan dan mencoba lagi.

Dalam jangka panjang, kebiasaan memasak sejak dini akan memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak. 

Anak-anak yang sering terlibat dalam kegiatan memasak cenderung memiliki pola makan yang lebih sehat karena mereka lebih mengenal bahan-bahan makanan dan proses pembuatannya. Selain itu, mereka juga akan lebih menghargai makanan dan tidak mudah membuang-buang makanan.

Tips untuk Orang Tua

Siapkan lingkungan yang aman, jauhkan peralatan tajam dan panas dari jangkauan anak-anak. Libatkan mereka dalam setiap langkah, dari menyiapkan bahan hingga mencicipi hasil akhir. Berikan instruksi yang jelas dan sederhana, gunakan bahasa yang mudah dipahami. Jangan takut akan kekacauan, justru dari kekacauan inilah kreativitas akan tumbuh subur. 

Ajak anak-anak untuk menebak rasa makanan sebelum mencicipinya, atau meminta mereka untuk menghias piring makanannya sendiri. Dengan memberikan kebebasan bereksplorasi, kita akan melihat sisi kreatif anak yang mungkin selama ini tersembunyi.

Jangan lupa untuk memberikan pujian atas setiap usaha yang dilakukan anak-anak, sekecil apapun itu. Rasa percaya diri mereka akan meningkat ketika merasa dihargai. Libatkan anak-anak dalam memilih menu makanan, dengan begitu mereka akan merasa lebih bersemangat untuk ikut serta dalam proses memasaknya. 

Ajak mereka untuk membaca resep bersama-sama, ini akan membantu meningkatkan kemampuan membaca mereka. Selain itu, jelaskan tentang asal-usul bahan makanan yang digunakan, sehingga mereka memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang makanan.

Dengan menjadikan dapur sebagai laboratorium mini, kita tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang memasak, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti kerjasama, kesabaran, dan rasa syukur. 

Memasak bersama keluarga adalah momen yang berharga untuk mempererat hubungan dan menciptakan kenangan indah. Jadi, jangan ragu untuk mengajak anak-anak Anda berkreasi di dapur!

Kesimpulannya, dengan menjadikan dapur sebagai laboratorium mini, kita tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang memasak, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan kecintaan terhadap makanan. Mari kita mulai petualangan kuliner bersama anak-anak kita!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun