Waktu panen tanaman obat tergantung pada jenis tanaman dan bagian tanaman yang akan diambil. Umumnya, bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun, bunga, buah, atau akar. Panen dilakukan saat tanaman sudah cukup dewasa dan kandungan zat aktifnya optimal.
Apa Manfaat Lain Menanam Tanaman Obat?
Selain manfaat kesehatan yang sudah kita bahas sebelumnya, menanam tanaman obat juga memiliki segudang manfaat lain yang tak kalah menarik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Meningkatkan Kualitas Udara
Tanaman memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Dengan menanam tanaman obat di sekitar rumah, Anda secara tidak langsung turut berkontribusi dalam memperbaiki kualitas udara di sekitar Anda. Beberapa jenis tanaman obat seperti lidah buaya bahkan memiliki kemampuan untuk menyerap polutan berbahaya di udara.
2. Menjadi Hobi yang MenyenangkanÂ
Menanam tanaman obat bisa menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan dan menenangkan. Mengamati pertumbuhan tanaman, merawatnya, dan memanen hasilnya dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan mood. Anda juga bisa mengajak anggota keluarga lain untuk terlibat dalam kegiatan ini sehingga mempererat hubungan keluarga.
3. Menjadi Sumber Penghasilan Tambahan
Jika Anda memiliki banyak tanaman obat, Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat produk-produk olahan seperti teh herbal, jamu, atau minyak esensial. Produk-produk ini kemudian dapat dijual kepada tetangga, teman, atau bahkan dipasarkan secara online.
4. Meningkatkan Nilai Estetika RumahÂ
Tanaman obat yang ditanam dengan rapi dan teratur dapat mempercantik tampilan rumah Anda. Anda bisa membuat taman mini yang indah dengan berbagai jenis tanaman obat atau menanamnya dalam pot-pot yang menarik.